10 Keunggulan Ayam KUB Yang Perlu Anda Ketahui

Jika Anda peternak skala rumahan yang berencana ingin punya bisnis unggas yang sukses, ayam KUB-lah pilihan yang tepat.

Kenapa KUB?

Ayam KUB memiliki semua aspek kelebihan yam yang tidak dimilki oleh ayam kampung lainnya. Genetik bawaan ayam KUB asli yang beredar saat ini, sudah melalui tahap seleksi 6 generasi. Dengan tujuan agar ayam kampung tersebut dapat bertelur lebih banyak dari ayam kampung biasa dan minim sifat mengeram.

Ayam KUB ini adalah hasil seleksi ayam lokal di Jawa Barat selama enam generasi. Satu generasi memerlukan waktu selama 12-18 bulan. Berbeda dengan ayam kampung biasa jika dipelihara secara ektensif hanya menghasilkan 60-75 butir telur/ekor/tahun, ayam KUB bisa menghasilkan telur mencapai 160-180 butir/ekor/tahun.

Litbang Pertanian

Jadi Bagi Anda yang ingin memelihara unggas yang memiliki kualitas dengan produksi telur sekaligus pedaging, sepertinya tidak perlu lagi capek-capek melakukan silang sana-sini jika hanya untuk mendapatkan genetik ayam terbaik.

Ayam KUB hadir dan menjadi jawaban dari semua persilangan yang dicari dari seluruh golongan peternak. Kualitas daging tidak diragukan, kulitas telur oke, tahan penyakit apa lagi. Pokoknya , mantaplah.

Order DOC, pelihara, dan kembangkan. Peternakan Anda ready dari segi aspek manapun. Seperti penjualan telur, penjualan daging, dan penjualan doc.

Berikut rincian keunggulan ayam KUB yang sempat admin rangkum dan menurut pengamatan pribadi.

1. Dapat tumbuh dan berkembang di semuan lingkungan

Di manapun tempat Anda--di Indonesia--jika hendak beternak, ayam KUB selalu siap untuk Anda. Dari lingkungan lembab sampai kering sekalipun ayam KUB selalu bisa diternak.

Bahkan, Ayam KUB masih bisa bertahan di daerah yang sering memiliki perubahan cuaca yang ekstrim.

2. Pertumbuhan lebih laju

Ayam KUB bisa tumbuh lebih laju, dibanding dengan ayam kampung yang lainnya. Melihat dari postur tubuh, saya yakin sekali kalau ayam KUB memiliki genetik ayam bangkok atau ayam-ayam yang berbadan besar.

Jadi bila Anda berniat untuk memelihara ayam kampung yang memiliki pertumbuhan yang laju, KUB adalah yang terbaik untuk Anda.

3. Tahan penyakit

Berbicara masalah penyakit, memang setiap ayam memiliki kelemahan tertentu. Dan penyakit terhadap ayam kapan saja bisa menyerang, jadi ini tidak bisa dijamin.

Tapi, jika melihat dari silsilah persilangannya yang membutuhkan proses lama, saya rasa ayam KUB memiliki daya tahan tubuh yang baik dibanding ayam-ayam yang lainnya.

4. Yang betina dapat bertelur lebih cepat

Ini salah satu keunggulan yang paling mendasar dari ayam KUB, yakni telur. Ayam KUB begitu cepat bertelur. Jika dibanding dengan genetik ayam kampung biasa, ayam KUB lebih cepat bertelur. Bahkan, lebih cepat dua bulan dari pada ayam kampung biasa.

Jika pakan dan lingkungan hidupnya sesui standar, ayam KUB mulai bertelur di umur 20 minggu. Artinya, 20 minggu sama dengan lima bulan.

Bila per ayam diberi pakan ful konsentrat dari DOC hingga bertelur, hanya menghabiskan pakan sekitar 3 kg per ekor.

Melihat dari ongkos pakan dan pembelian DOC, peternak hanya mengeluarkan uang sebanyak 40 ribu rupiah saja, sudah memiliki satu ekor ayam KUB yang telah bertelur.

5. Dapat dijadikan sebagai ayam kampung petelur

Seandainya Anda memiliki pangsa pasar telur ayam kampung, ayam KUB adalah pilihan yang tepat untuk dijadikan penghasil telur. Alasannya, ayam KUB dapat bertelur hampir sama dengan ayam ras petelur di luar sana.

Saya memang dari awal curiga kalau ayam KUB ini memiliki genetik ayam petelur. Karena genetik petelur ini tidak bisa datang sendiri dari ayam kampung biasa, melainkan iya harus diturunkan dari gen petelur tertentu, baru ayam tersebut dapat memproduksi telur yang lebih banyak.

6. Sifat mengeram hanya tersisa 10%

Sifat mengeram haya tersisa 10%. Artinya ayam KUB hanya memiliki sifat mengeram tinggal sedikit. Jadi ia tidak akan mengalami perubahan yang signifikan pada bobotnya jika sedang bertelur.

Selama pakan dan lingkungan terjamin, ia akan terus bertelur dan tidak ingat mengeram.

Kecurigaan saya semakin besar kalau ayam KUB ini bergenetik petelur yang memang tidak punya sifat mengeram.

Dari corak bulu ayam KUB sih, memang masih ada beberapa ekor yang mirip-mirip dari ayam petelur.

7. Dapat dijadikan sebagai penghasil doc

Jika Anda berniat untuk menjalankan bisnis penjualan DOC, ayam KUB menjadi rekomendasi pakai banget.

Dari telur yang banyak, peternak hanya butuh mesin tetas yang kualitas ok, DOC akan lair setiap 20 hari.

Kualitas kefertilan telur ayam KUB tidak diragukan lagi. Ini mungkin pengaruh dari pejantan yang punya hasrat kawin yang tinggi.

Nah, coba bayangkan jika di rumah ada mesin tetas, dan ada produksi telur sebanyak 50 butir sehari, otomatis Anda bisa memiliki bisnis penjual DOC.

Bahkan jika mesin tetas berkapasitas menengah, setiap tujuh hari Anda dapat memasukkan telur sebanyak 350 butir ke mesin tetas.

Andaikan telur menetas di atas 80% saja Anda bisa menjual DOC sebanyak kurang lebih 300 ekor per periode.

8. Bobot lebih berisi

Dengan pertumbuhan yang laju, bobot sudah pasti mengikut. Berat ayam KUB dewasa mencapai 1,2 sampai 1,6 kg. Iya saya memang curiga kalau genetik ayam KUB ini memiliki gen ayam pedaging.

Jika melihat dari postur, memang hampir sama dengan ayam bangkok asli. Biasanya ayam kampung dengan bobot yang hampir sama dengan ayam bangkok asli, tidak lepas dari genetik silangan ayam pedaging.

Selai dari produksi telur yang tinggi, kualitas daging ayam KUB pun tidak tertandingi dengan ayam kampung biasa. Bahkan, bisa bersaing dengan ayam pedaging.

9. Pakan lebih irit

Pakan lebih irit, bukan berarti ayam KUB makannya sedikit, ya. Irit dalam kata, ayam KUB dapat hidup dan tumbuh dengan maksimal meski menggunakan pakan campuran dari dedak, jagung dan konsentrat.

Selera makan ayam itu diadaptasi 50 persen dari keturunan. Karena genetik ayam KUB diambil dari banyak gen ayam kampung di berbagai wilayah--di jawa barat--tentu saja selera makan akan lebih baik.

Jika selera makan diturunkan dari ayam kampung jenis pedaging tentu saja akan memiliki selera makan yang tinggi.

Selain dari selera makan yang tinggi, ayam KUB juga dapat makan pakan asalan. Ini karena mengikut dari gen ayam kampung biasa yang makannya asalan saja.

10. Bisa diumbar seperti ayam kampung biasa

Yang paling saya demen dengan ayam KUB ialah bisa diumbar seperti ayam kampung yang ada di rumah. Bahakan, tidak sama sekali mempengaruhi produksi telurnya meskipun diumbar di pekarangan rumah.

Ya, sebagai peternak skala rumahan, tetntu saja metode umbaran lebih afdol dari pada menggunakan kandang barter, toh? Alasannya, umbaran bisa sedikit menghemat pakan, dan ayam lebih bugar.

Kuntungan pengumbaran juga bisa memaksimalkan lokasi. Jika lokasi terbatas, apalagi perumahan padat seperti peternakan admin, metode pengumbaran lebih efisien dari pada metode barter.

Ya, meskipun pihak penemu ayam KUB mengharuskan peternak untuk memelihara ayam KUB secara intensif, tapi saya malah lebih suka mengumbarnya. Selama peternak memiliki kandang umbaran yang sesuai standar kelayakan dan ahli dalam menangani lingkungan peternakan, saya rasa tidak aada masalah jika ayam KUB diumbar.

Baiklah, semoga ulasan ini dapat bermanfaat.

Sedikit pemberitahuan, semua yang saya tulis ini berdasarkan pengamatan saja. Jadi bisa saja salah. Saya hanya menduga-duga, Karena genetik ayam KUB itu dirahasiakan oleh penemunya. Dan, dijaga ketat.
Yang saya tulis ini hanya berdasar dari pengamat terhadap ayam KUB yang telah ada.

Terima kasih dan salam peternak Indonesia.