-->

Agar ayam tidak ngorok di musim hujan

Posting Komentar

 Musim hujan adalah musim membahagiakan bagi siapapun. Termasuk peternak. Dengan turunnya hujan, sumber daya alam dapat tumbuh dan memberikan kontribusi bagi ternak. Namun ada kalanya cuaca dingin di musim hujan kadang membuat ayam malah jadi ngorok. Dan unjung-ujungnya berlanjut dengan penyakit lain.

Untuk itulah saya menulis artikel ini, supaya ayam yang sedang Anda ternak dapat terhindar dari penyakit ngorok yang sering membandel. Apa saja tips dari saya kali ini? Yuk simak penjelasan berikut.

Agar ayam terhindar dari penyakit ngorok perhatikan hal-hal berikut:

Lakukan pengasapan di bawah kandang setelah hujan turun

Penting sekali untuk melakukan pengasapan di sekitaran kandang setelah hujan turun. Tujuannya, agar ayam yang diternak dapat terhindar dari cekaman cuaca dingin. 

Sebenarnya, jika ayam yang diternak dengan desain kandang ful rang, biasanya tidak berpengaruh pada perubahan cuaca, sih. Akan tetapi, tetap harus waspada. Siapa tahu cuaca dingin yang datang tidak sama seperti biasnya, toh?

Pengasapan ini memiliki dua fungsi, yakni: mengubah cuaca yang terlalu lembab menjadi normal, dan dapat mengusir nyamuk dan agas.

Hari pertama hujan turun, biasanya nyamuk dan agas menggunakan moment tersebut untuk melepas telurnya di beberapa genangan air. 

Nah, keesokan harinya, telur itu akan menetas. Stelah menetas tentu saja nyamuk baru tadi akan terbang mencari mangsa.

Dengan adanya pengasapan di bawah kandang, ayam bisa terhindar dari serbuan nyamuk dan agas. Karena nyamuk dan agas tidak suka dengan bau asap. 

Selalu sedia obat nyamuk elektrik di kandang

Obat nyamuk elektrik terbukti ampuh dapat mengusir nyamuk dan agas di kandang. Jika kandang bebas nyamuk dan agas, ayam biasanya tidak terjangkit penyakit ngorok.

Nyamuk dan agas ini menurut saya, salah satu penyebab utama ayam jadi ngorok. Alasannya, penyakit ngorok itu merupakan virus yang berkembang pada saat musim hujan. 

Nah, ketika nyamuk atau pun agas terkontaminasi dengan virus yang dapat menyebabkan ayam ngorok dan menghinggapi bahkan menyengat ayam, virus itu akan menginveksi ayam. Bisa saja melalui sengatan, atau hanya dengan bertenggernya nyamuk pada bagian kepala ayam.

Jadi, supaya ayam tidak ngorok, sebisa mungkin Anda harus memerangi nyamuk dan agas di kandang. 



Beri pakan yang teratur dan benar-benar cukup di sore hari

Jangan sampai ayam kuran makan di sore hari, perut keroncongan bisa saja menjadi penyebab penyakit ngorok itu datang. Biasanya dengan ayam dalam kondisi lemah, atau pakan yang digunakan tidak sesuai dengan gizi yang dibutuhkan ayam, akan membuat antibodi ayam jadi begitu lemah.

Dengan lemahnya kondisi fisik si ayam, akan mudah terserang virus. Mengingat virus ngorok pada ayam itu mudah sekali menular. 

Akan tetapi, dengan antibodi yang kuat, tentu saja virus itu kalah. Sehingga kadang ada ayam yang kuat terhadapa penyakit ngorok, karena memang antibodinya yang kuat dan stabil. 

Bukan berarti virus itu tidak menyerangnya, melainkan virus itu kalah dari sistem imun yang ada dalam tubuh si ayam.

Jadi supaya ayam tidak ngorok di musim tertentu, salah satunya yaitu pergantian musim terjadi, selalu beri ransum pada ayam yang sesuai dengan gizi yang dibutuhkan.



Beri air minum yan steril

Jangan sembarang memberi air minum pada ayam ketika masih di kandang pembesaran. Ayam yang masih berada di kandang pembesaran belum menyentuh dan mengonsumsi obat herbal apapun, sehingga pencernaannya itu masih terlalu rentang terkontaminasi dengan berbagai virus. 

Jika ayam yang di besarkan di kandang intensif diberi air sumur atau air kerang, atau air hujan yang semuanya belum disterilkan, bisa saja menjadi penyebab masuknya bakteri jahat pada ayam jika ia meminumnya. 

Bakteri jahat yang terkandung di dalam air minum bisa berkembang dan mengambil alih funsi jaringan sel di dalam struktur sel yang ada pada tubuh ayam. 

Nah, jika bakteri itu menguasai tubuh si ayam, sistem imun ayam akan menurun drastis. Dengan imun yang tidak stabil, ketika ayam terkontaminasi dengan virus penyebab ayam ngorok, ayam langsung kao, dan gorok sejadi-jadinya.

Supaya air minum yang digunkan dapat steril, sebaiknya terlebih dahulu  panaskan hingga mendidih air sumur atau air kerang yang akan digunakan sebagai air minum untuk ayam.

 

Itu tadi cara menghindarkan ayam ngorok. Jika semua yang dibahas di atas telah dilakukan dan tetap saja ada ayam ngorok, tentu saja Anda perlu melakukan penobatan. 

Nama obat ayam ngorok/pilek yang paling ampuh dan bisa dibeli di apotik

Tetra chlor

Tetra chlor ini sering kali saya gunakan jika saya kecolongan. Iya, kadang juga saya lalai dan tiba-tiba ayam di kandang jadi ngorok massal. 

Akan tetapi tetra chlor hanya bisa berfungsi jika semua penjelasan di atas dilakukan. Karena jika hanya melakukan pengobatan tanpa adanya pencegahan, ya percuma saja.

Oleh karena itu, selain melakukan pengobatan dengan menggunakan obat ngorok, sebaiknya lakukan juga pencegahan seperti yang saya sebutkan di atas.

Apakah tidak ada obat selain tetra chlor? 

Ada banyak, hanya saja saya tidak pernah mencobanya. Yang sering saya pakai hanya tetra chlor saja. Itu pun hanya sekali pemberian ayam sudah sembuh, biasanya. 

Ya, tentu saja smua itu tergantung dari kuasa Tuhan. Jadi jangan lupa saat melakukan pengobatan ayam, selalu berdoa agar ayamnya diberi kesembuhan. 

Okelah, saya rasa cukup sampai di sini dulu artikel mengenai cara menghindarkan ayam dari virus ngorok di musim hujan kali ini. Dan sampai juma di artikel selajutnya.

Oh, iya, jangan lupa subscribe melalui email agar Anda terus menerima notifikasi dari blog ini jika saya menulis artikel-artikel seperti ini. Terima kasih.

Salam peternak Indonesia.

Penelusuran terkait

Odi
Hai, selamat datang di blog pribadi saya. Di sini saya selalu memceritakan hal2 baru yang saya dapatkan dari beternak ayam. Jika ada pertanyaan silahkan email atau koment di postingan. Dan, jangan lupa berlangganan artikel, jika hendak mendapatkan update dari blog ini. Jadi setiap saya menulis artikel terbaru Anda akan mendapatkan notifikasi di imbox email Anda. Terima kasih.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter