-->

Cara pemberian air minum pada ayam kampung

Posting Komentar

 Di artikel sebelum-sebelumnya, saya sering kali menyinggung masalah cara pemberian air minum ini pada ayam kampung, hanya saja mungkin tidak terlalu jelas. Disebabkan hanya berupa selipan. Namun, kali ini saya akan menyempatkan diri untuk membahas tuntas tentang cara pemberian air minum pada ayam kampung yang baik.

Brikut tips pemberian air minum yang bisa dilakukan supaya ayam tumbuh maksimal dan tanpa gangguan pencernaan.

Beri air minim dengan air yang telah disterilkan

Untuk pemberian air minum pada ayam kampung perlu juga diperhatikan. Keseimbangan pertumbuhan ayam juga dipengaruhi oleh pemberian air minum. Jika air minum yang diberikan mengandung zat E. Coli yang berbahaya tentu saja dapat membunuh ayam. Misalnya, berak darah.

Keberadaan bakteri E. coli di dalam tubuh manusia adalah hal yang wajar, sebab bakteri ini turut berperan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Meski demikian, ada beberapa jenis bakteri E. coli yang justru berbahaya bagi kesehatan manusia, yaitu:

  • Shiga toxin-producing coli atau STEC/VTEC/EHEC
  • Enterotoxigenic coli (ETEC).
  • Enteropathogenic coli (EPEC).
  • Enteroaggregative coli (EAEC).
  • Enteroinvasive coli (EIEC).
  • Diffusely adherent coli (DAEC).

Sebagian besar diare disebabkan oleh bakteri jenis STEC. Bakteri ini memproduksi racun yang dapat merusak lapisan usus kecil, sehingga bisa menyebabkan BAB berdarah. Sumber: alodokter.com

Artikel Alodokter memang ditulis untuk manusia. Akan tetapi, menurut saya pribadi, ternyata unggas dan manusia memiliki kesamaan dalam hal terjangkitnya penyakit. 

Misalnya jika manusia mudah terjangkit pilek, ayam pun demikian. Dan gejala serta penyebab yang  sama. Atau terkontaminasi dengan cuaca yang tidak sesuai kekuatan fisiknya. 

Oleh karena itu, saya juga mengaplikasikan pemberian air minum yang sehat pada ternak saya. Air minum yang diminum ayam saya di kandang menggunakan air yang sama dengan yang saya minum sekeluarga. 

Mungkin terdengar sedikit berlebihan, ya? 

Tapi, itulah kenyataannya. 

Saya harus menjamin bahwa ayam yang saya ternak, khususnya anak ayam yang dibesarkan dengan umur tiga bulan ke bawah, harus meminum air yang bebas bakteri. Tak kira bakteri baik atau pun bakteri jahat. 

Dan alhamdulillah, dengan mengaplikasikan pemberian air minum yang bebas bakteri pada ayam kampung yang saya ternak, selalu memberikan hasil memuaskan. Atau setidaknya, penyakit yang bisa saja datang dari air minum dapat dicegah.

Jika air minum menggunakan air bebas bakteri, dan pakannya pakan komersial, tentu saja ayam bisa tumbuh maksimal. 

Cara membunuh bakteri yang ada pada air minum yang diguakan

Cra yang paling ampuh yang saya aplikasikan ialah dengan memanaskan air mium hingga mendidih terlebih dahulu. 

Pemanasan air minum hingga mendidih akan membunuh seluruh bakteri di dalam kandungan air. Jika air minum yang digunakan bebas bakteri, tentu saja hidup akan sehat, buka? 

Begitu pun pada ayam kampung. jika setiap harinya ternak ayam yang baru berumur 3 bulan ke bawah selalu meminum air bebas bakteri, hidupnya akan sehat. Atau tidak akan mengalami gangguan pencernaan yang diakibatkan oleh air minum yang digunakan.

Pernah melihat orang yang sering sakit perut ketika meminum air yang belum dipanaskan?

Misalnya saya nih di rumah, kalau dengan terpaksa meminum air yang belum dipanaskan, kontan akan sakit perut.

Dari situlah awalnya saya menemuka ide ini. Ide pemberian air minum pada ayam harus menggunakan air yeng telah dipanaskan. 

Jika saya yang begitu sehat ini--alhamdulillah--tidak boleh minum air sumur atau air keran secara langsung karena akan membuat perut saya jadi sakit, bagaimana dengan ayam yang fisiknya terlalu lemah?

Jadi mulai saat itu, selalu menggunakan air yang telah dipanaskan untuk air minum ayam saya. Khususnya ayam dalam proses pembesaran. Ayam pembesaran tersebut meliputi ayam yang baru berumur 3 bulan ke bawah. Atau ayam yang belum diumbar.

Iya, ayam yang diumbar kan sudah dewasa. Dan dia sudah tahu menemukan zat-zat tertentu untuk membunuh bakteri di perutnya. Jadi, sudah bisa diberi air sumur secara langsung. 

Baiklah, semoga artikel mengenai tip pemberian air minum pada ayam kampung kali ini dapat bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Untuk selelu terhubung dengan artikel terbaru dari blog ini Anda bisa berlangganan artikel melalui email dengan mengisi tombol subcrib di bawah. Terima aksih.



Salam peternak Indonesia,

Odi
Hai, selamat datang di blog pribadi saya. Di sini saya selalu memceritakan hal2 baru yang saya dapatkan dari beternak ayam. Jika ada pertanyaan silahkan email atau koment di postingan. Dan, jangan lupa berlangganan artikel, jika hendak mendapatkan update dari blog ini. Jadi setiap saya menulis artikel terbaru Anda akan mendapatkan notifikasi di imbox email Anda. Terima kasih.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter