Sebelum memindahkan DOC dari ingkubator ke kandang pembesaran sebaiknya perhatikan hal berikut:
1. Doc telah berumur minimal 10 hari setelah menetas
Anak ayam yang umurnya kurang dari 10 hari berada di ingkubator, mereka masih terlalu lemah untuk bisa bertahan hidup di kandang pembesaran.
Mengingat bahwa, kandang pembesaran tidak lagi menggunakan alat penghangat. Maka dari itu, kita harus menyimpan DOC di ingkubator sampai mereka terlihat benar-benar kuat.
Saya biasanya memindahkan DOC dari ingkubator ke kandang pembesaran, dari umur 10-30 hari.
2. Sesuaikan suhu di alam bebas dengan suhu di ingkubator selama 2x24 jam.
Jadi sebelum DOC di ingkubator dipindahkan, sebaiknya lampu penghangat dimatikan. Kan, masih ada lampu putih di dalam ingkubator yang bisa memberikan penerangan. Dan, kipas angin di dalam ingkubatod tetap dinyalakan. Kipas angin ini berfungsi menggerkkan udara di dalam kandang supaya tetap segar dan bersih.
Tujuan lampu penghangat dimatikan selama dua kali 24 jam ini supaya anak ayam nantinya tidak kaget dengan suhu udara di kandang pembesaran yang tidak lagi dilengkapi pemanas.
Selam dua hari dua malam di ingkubator tanpa lampu pemanas, anak ayam bisa menyesuaikan diri dengan perubahan suhu yang ada. Jadi, ketika dipindahkan ke kandang pembesaran mereka tidak kaget bertemu dinginnya udara di malam hari. Kalau panas di tengah hari kan mereka biasa. Namun, di malam hari ini yang terlalu extrim.
Tujuan lain mematikan lampu penghagat di inkubator ini, ialah agar pertumbuhan anak ayam tidak terhambat karena perubahan suhu udara yang akan dihadapinya nanti di kandang pembesaran.
Baik, itulah tadi 2 hal yang perlu diperhatikan sebelum memindahkan DOC dari ingkubator ke kandang pembesaran. Semoga dapat membantu dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Oyah, jika ada hal yang ingin ditanyakan bisa langsung di kolom komentar.
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakthu.
Posting Komentar
Posting Komentar