Ayam cacingan merupakan
penyebab kematian yang terbilang cukup tinggi. Cacing bersarang di tubuh ayam
akan mengambil alih semua serat gizi yang dikonsumsinya.
Jika tidak ditanggulangi
dengan cepat, makan sudah pasti cacing akan merenggut nyawa si ayam.
Penyebab ayam cacingan
Salah satu penyebab ayam cacingan ialah, terkontaminasinya pencernaan dengan bibit-bibit cacing. Bibit cacing ini, datangnya dari banyak faktor perantara, salah satunya, seperti contoh berikut:
Jika ada binatang layaknya kecoak yang telah memakan telur cacing, kemudian telur cacing menetas dan hidup di dalam perut kecoak--binatang lainnya. Kemudian kecoak atau--binatang lainnya--dimakan ayam. Maka cacing yang tadinya hidup di dalam perut kecoak--binatang yang terkontaminasi dengan cacing--berpindah ke pencernaan ayam, terjadilah ayam cacingan.
Bila cacing dapat berkembangbiak pada usus atau saluran pencernaan ayam, ia akan mengambil alih semua nutrisi yang dicerna ayam, sehingga ayam akan terlihat kurus padahal makannya tetap banyak.
Dan untuk mencegah cacing
pada ayam kampung, sebaiknya sesering mungkin menggunakan air minum yang memang mengandung obat anti
cacing. Bisa mengunakan obat kimia maupun herbal.
Dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang obat cacing ayam dari herbal ciplukan
.
Obat cacing ayam kampung menggunakan herbal akar ciplukan
Ciplukan dikenal dengan obat herbal alami yang berkhasiat tinggi. Baik daun, buah, batang hingga akar, masing-masing memilki nilai obat yang dapat difungsikan makhluk hidup.
Dan yang akan saya bahas
saat ini ialah akar ciplukan.
Akar ciplukan diyakini
sebagai obat cacing menurut penemuan orang terdahulu.
Akar tumbuhan ciplukan pada umumnya digunakan sebagai obat cacing dan penurun demam. Daunnya digunakan untuk penyembuhan patah tulang, busung air, bisul, borok, penguat jantung, keseleo, nyeri perut, dan kencing nanah. Buah ciplukan sendiri sering dimakan; untuk mengobati epilepsi, tidak dapat kencing, dan penyakit kuning. Sumber: https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/
Pada kutipan di atas, akar
ciplukan dapat dimanfaatkan sebagai obat cacing untuk manusia. Jika cacing
manusia saja bisa diatasi apatahlagi ayam. Ya, toh.
Oleh karena itu, saya
mencoba mengaplikasikan akar ciplukan ini sebagai obat cacing pada ayam KUB yang sedang saya ternak. Dan hasilnya sukses.
Yang awalnya banyak ayam
KUB di kandang berbobot begitu ringan kembali menjadi seragam dan terasa sama
gemuknya.
Ya, ayam KUB memang jenis
ayam yang agak tipis dada saat masih umur 2-4 bulan. Dada akan terasa berisi jika telah memasuki masa produktif.
Jadi kalau ada ayam
cacingan di umur tiga bulan, maka tentu dada akan terasa sangat tipis. Dan
timbangan berat badan pun semakin hari semakin berkurang. Padahal seharusnya bertambah.
Nah, bila ini terjadi, sebaiknya dicegah menggunakan obat herbal alami. Terkadang obat kimia
yang diteliti oleh para ahli, hanya dapat mengatasi satu jenis cacing. Andai obat yang ada di toko
tidak ada, atau obat yang dijual di toko pakan ternak, hanya bisa mengobati
cacing lain, maka tentu setelah pemberian obat cacing pada ayam, tidak berefek. Karena lain cacing lain obat.
Oleh sebab itu, tidak ada
salahnya menggunakan obat cacing herbal alami. Seperti akar ciplukan. Ini demi mencegah sekaligus mengatasi cacing pada ayam kampung di kandang.
Sekilas, akar ciplukan
memang terasa begitu pahit jika dikunyah. Rasa getir pada akar ciplukan merupakan senyawa aktif yang disebut sebagai alkaloid. Senyawa aktif alkaloid difungsikan untuk menyerang cacing
Setelah riset, lalau saya praktikan pada ayam di kandang, ternayata ada kemajuan. Bobot ayam kembali normal.
Bahan untuk membuat obat cacing ayam kampung
Akar ciplukan sekitar 1kg
Air 2 liter.
Cara membuat obat cacing ayam kampung
1. Cuci bersih akar
ciplukan lalu tumbuk. Penumbukan tidak perlu terlalu halus. Atau dalam istilahnya, digeprek saja. Karena nanti akan disaring juga.
2. Siapkan panci. Masukkan
akar ciplukan yang telah digeprek. Kemudian, tambahakan air dua liter
3. Rebus hingga tersisa air
50% dari awal perebusan. Atau kira-kira tersisa satu liter air.
Dinginkan dan lalu
berikan pada ayam yang diduga mengidap cacing.
Untuk mencegah ayam cacingan, sekali seminggu sebaiknya diberi rebusan akar ciplukan. Guna membunuh induk, anak, serta telur cacing yang ada dalam tumbuh ayam yang tidak memperlihatkan gejala cacingan.
Obat cacing ayam memang perlu sedia di kandang. Namun, terkadang kita berada dalam situasi ekonomi yang
tidak memungkinkan. Maka, obat cacing herbal bisa menjadi solusi.
Atau mungkin saja pemberian obat cacing kimia sudah dilakukan, tapi ayam belum pulih, tidak ada salahnya diberi obat cacing herbal, seperti, obat cacing alami dari rebusan akar ciplukan.
Terima kasih telah membaca hingga akahir. Dan semoga obat cacing alami ayam kampung dari akar ciplikan bisa diaplikasikan di kandang.
Untuk terus mendapatkan
update artikel terbaru dari blog ini, harap berlangganan artikel di subscription box di bawah.
Dengan berlangganan artikel
Anda bisa terus mendapatkan update penemuan-penemuan terbaru dari saya dalam segi
peternakan ayam kampung.
Terima kasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Posting Komentar
Posting Komentar