Cara mengatasi daun keriting pada tanaman cabai - Jualaka

Mencagah daun keriting pada tanaman cabai baik rawit merah maupun jenis cabai lainyya memang agak tampak membingungkan, kaenapa tidak, terkadang walaupun disemprot setiap hari jika insektisida yang digunakan tidak tepat, maka daun cabainya terus mengeriting. 

Tapi jangan khawatir, di postingan kali ini saya akan menguraikan cara mengatasi daun keriting pada tanaman cabai.

Penyebab daun keriting pada tanaman cabai

Tanaman cabai yang daunnya mengeriting, itu disebabkan adanya satu jenis inskt atau hama yakni TRIPS. 

Hama trips jika berkembag biak di lahan maka semua tanaman cabai yang dihinggapinya atau ditinggalinya akan langsung mengeriting. 

Perlu diingat bahwa, hanya satu jenis hama loh, ya. Tapi walaupun hanya satu, efeknya besar. 

Kenapa, cabai yang daunnya mengeriting, bisa dipastikan pertumbuhan lambat, dan tampak tidak sehat. 

Ketika cabai mengeriting hingga berbuah, maka buahnya pun lebih kecil. 

Oleh karena itu perlu diatasi sejak tanaman cabai masih vase pertumbuhan, alias masih kecil. 

Insektisida yang dapat mengatasi daun keriting pada tanaman cabai 

Karena penyebab keriting pada cabai di sebabkan oleh satu jenis hama atau insekt, maka diperlukan juga satu jenis obat hama atau insektisida. 

Obat hama atau insektisida-nya ialah obat hama yang mengadung bahan aktif ABAMAKTIN. 

Selain daripada insektisida Abamaktin maka Trips tidak dapat mati. 

Oleh karena itu ketika tanaman cabai daunnya mengeriting, maka segera semprotkan obat hama abamaktin. 

Dosis penggunaan insektisida abamaktin 

Dosis pencegahan atau mengatasi bisa berbeda dengan dosis menjaga agar tidak terjadi daun keriting. 

Dosis pencegahan atau mengatasi daun keriting pada tanaman cabai

Dosis pencegahan daun keriting pada tanaman cabai bisa 2-4 mil per liter air. 

Apabila menggunakan tangki semprot ukuran 20 liter air, maka beris cairan abamaktin sebanyak 40-80 mil per tangknya.

Dosis untuk menjaga agar tidak terjadi daun keriting pada tanaman cabai

Untuk dosis berjaga-jaga agar tidak terjadi daun keriting pada tanaman cabai, bisa menggunkan cairan abamaktin sebanyak 0,5-1 mil perliter air. 

Andai menggunakan tangki semprot ukuran 20 liter air, maka beri cairan abamaktin sebanyak 10-20 mil per tangkinya. 

Merek dagang obat hama dengan bahan aktif abamaktin 

1. Rhenos 36 EC
2. Demolish 18 EC
3. Abacel 18 EC
4. Cronus 18 EC
5. Bamex 18 EC
6. Alfamex 18 EC
7. Agrimex 18 EC
8. Mitigate 18 EC
9. Numectin 18 EC

Atau jika tidak ada merek di atas di tempat Anda, pakai yang ada saja, yang penting bahan aktifnya abamaktin.

Perbedaan 36 EC dan 18 EC pada merek dagang obat hama abamaktin

Oh iya, untuk perbedaan 36 EC dan 18 EC itu juga perlu diperhatikan. Biasanya 36 EC lebih kuat daripada 18 EC. 

Bisa dikata 36 EC itu dobel kandungan abamaktin-nya. Tapi, harganya juga dobel lo, yah. 

Jadi kalau sudah pakai abamaktin 18 EC, tapi hama trips tidak minggat, coba pakai yang 36 EC. 

Arti dari EC

EC atau singkatan dari Emulsifiable Consentrate merupakan cairan berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan

Sumber Facebook Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan 

Terima kasih, semoga uraian cara mengatasi daun keriting pada tanaman cabai ini dapat membantu. 

Jika ada pertanyaan, jangan sukan untuk menulisnya do kolom komentar, atau bisa hubungi saya melalui kontak pribadi saya di bawah. Baik Facebook maupun media sosial lainnya. 

Sumber nama merek dagang obat hama di atas (sebagian)  mitalom.com