Masalah terbesar terjadi ketika cabe besar mengalami keguguran buah atau kerusakan buah pada saat buah sedang peroses perkembangan menuju mereh.
Kerusakan buah cabai biasanya terlihat ada luka pada bagian-bagian tertentu pada buah cabai.
Jika buah cabai yang mengalami kerusakan pada jaringan kulit, isinya pun ikut rusak. Makanya buah jadi menguning pada pangkal buah, dan terjadi memar pada bagian kulit.
Penyebab kerusakan pada buah lombok besar menjelang panen
Yang menjadi penyebab utama kerusakan ini ialah hama trips.
Ketika ada banyak hama trips pada bagian daun lombok besar, maka rentang sekali terjadi kerusakan pada buahnya.
Hama trips ini dapat merusak jaringan pangkal batang, jaringan kulit buah, sehingga terjadilah infeksi yang parah dan merusak peroses perkembangan buah.
Yang menjadi pertanda besar jika buah cabai besar dirusak oleh trip ialah, bagian dalam buah jadi ifeksi. Ranting biji di dalam buah mengalami kerusakan, sehingga warnanya berubah menjadi hitam.
Jika cabai mengalami kejadian seperti itu, kerugian besar bisa terjadi.
Apa yang bisa dilakukan?
Gampang hilangkan hama trips. Beres.
Cara membasmi hama trips pada tanaman cabai
Obat hama yang paling ampuh membasmi hama trip ialah obat hama berbahan aktif abamaktin.
Selain dari abamaktin, hanya bisa menekan populasi.
Saya sering memakai obat hama merek dagang Rhenos.
Dosis abamaktin untuk membasmi trips
Untuk ukuran tangki semprot 16 liter air, bisa ditambhakan cairan abamaktin sebanyak 20-50 mil.
Agar abamaktin ini berfungsi dengan baik, alangkah baiknya diaplikasikan secara tunggal. Guna memaksimalkan pemberantasan hama trips itu.
Cara melarutkan obata hama
Terkadang bagian pelarutan obat hama ini sering diabaikan. Padahal, bagaian inilah paling penting yang perlu diperhatikan.
Perlu diingat bahwa, obat hama itu hanya ada sekian persen dalama botol kemasan.
Misalnya kayak Rhenos 36 EC. Arti dari 36 EC itu adalah 36 gram (butiran atau cairan abamaktin) per liter air.
Singkatnya, dari 400 mill isi kemasan botol tersebut atau berat sekitar 500 gram, hanya ada 36 gram obat hama (abamaktin), selebihnya ialah emulsier (pelarut).
Emulsier Consentrate (EC).
Emulsier adalah penyampur atau bahan yang digunakan untuk menyatukan dua bentuk cairan yang berbeda. Misalnya minyak dan air.
Consentrate itu adalah intisari atau bahan aktif dalam sebauh produk obat hama. Salah satu contohnya ialah abamaktin.
Dalam kemasan botol obat hama, ada dua kandungan: yitu bahan aktif dan emulsier.
Bahan aktif pada obat hama cair, sudah pasti cairan bahan aktifnya ialah minyak.
Yang namanya minyak, ia tidak akan pernah bisa menyatu dengan air.
Oleh karenanya, dibutuhkan emulsier atau pemersatu, atau penyampur atau pun pelarut.
Tujuan dari emulsier ini ialah melarutkan atau menyatukan antara minyak dan air.
Oleh karena itu kita perlu melarutkan terlebih dahulu obat hama dalam wadah kecil atau ember kecil.
Supaya apa?
Supaya emulsier atau emulasi pada cairan obat hama itu bekerja dengan baik.
Apabila emulasi dan bahan aktif obat hama telah menyatu dengan air, barulah bisa dicampurkan dengan air sesuai takaran. Atau ditambahkan ke dalam tangki semprot.
Ketika emulsier ini tidak beraksi dengan baik, maka bahan aktif dalam obat hama itu tidak akan pernah bisa menyatu dengan air.
Jadinya, bahan aktif obata hama lepas dari emulsier-nya. dan mengambang di dalam tangki semprot.
Sialnya, obat hama jadi tidak ada gunanya.
Waktu pengaplikasian obat hama supaya hama trips tewas
Penyemprotan bisa dilakukan pada pagi hari. Kemudian, jika cuaca baik susul di sore hari.
Jadi hama yang lolos pada saat penyemprotan di pagi hari, ia bisa mati di sore hari.
Setelah melakukan penyemprotan jangan lupa periksa cabainya. Apakah masih ada trips yang tersisa atau tidak.
Jika ya, lakukan penyemprotan di hari berikutnya.
Baiklah, itu tadi cara mencegah buah lombok besar dari kerusakan yang disebabkan oleh hama trips.
Semoga bisa membantu.
Posting Komentar
Posting Komentar