Sebagai peternak semi umbaran diperlukan menejemen waktu yang tepat untuk melepas ayam ke lahan umbaran. Demi menjaga kestabilan fisik dana antibodi terhadapa ayam. Jika peternak gagal dalam hal ini bisa menimbulkan kerugian. Maka, dari itu sebaiknya perhatikan waktu dan fisik ayam sebelm diumbar.
Waktu pengumbaran
Sebaiknya pengumbaran ayam kampung asli dilakukan setelah ayam berumur tiga bulan. Ayam dengan umur sekian, telah bisa bertahan di lahan lepas.
Artinya sebelum ayam berumur tiga bulan masih rentang terhadap penyakit. Bisa saja penyakit yang mengendap di tanah akan mempengaruhi kesehatannya.
Kesehatan fisik
Selain melihat waktu yang tepat juga perlu memperhatikan kondisi fisik ayam. Meskipun ayam telah berumur tiga bulan jika fisik masih terlihat rapuh, sebaiknya pengumbaran ditunda terlebih dahulu.
Agar ayam memiliki fisik yang kuat berikut hal-hal yang paling utama dilakukan agar ayam siap diumbar.
Pakan
Sebelum ayam diumbar, kiranya dilatih terlebih dahulu memakan makanan tanpa konsentrat. Minimal 10 hari. Dengan habisnya gizi konsentrat pada pencernaan ayam, ayam mengalami penurunan pertumbuhan. Tapi, hal ini baik untuk peternak yang hendak mengumbar ayam sebelum dijual ke konsumen.
Untuk rekomendasi pakan, bisa menggunakan jagung giling. Atau bisa juga menggunakan 50% jagung giling, 50% dedak yang diaduk dengan air.
Pemberian pakan tanpa konsentrat sebelum masa pengumbaran tiba, selain mengajari ayam makan makanan asalan juga membentuk daya tahan tubuh yang baru. Di awal-awal, ayam memang terlihat kurus dan pucat. Akan tetapi, itu merupakan proses pembentukan daya tahan tubuh yang maksimal, dan menghemat proses pertumbuhan.
Berat badan atau bobot
Bobot ayam sebelum diumbar, yakni minimal satu kilo gram. Atau setidaknya, lima puluh persen dari populasi telah mencapai satu kilo ke atas.
Artinya, jika ayam telah berumur satu kilo ke atas, meskipun tidak makan konsentrat berat badan tidak akan turun secara drastis sampai pada akhirnya kembali stabil.
Jika kedua hal di atas sudah terpenuhi, maka ayam Anda siap dilepas di kandang umbaran.
Namun, setelah ayam diumbar masih ada hal-hal yang perlu diperhatikan, sperti berikut.
Tempat bertengger ayam di malam hari
Ayam yang diumbar agar diperhatikan kondisi lingkungannya. Tempat untuknya tidur, harus bebas nyamuk. Tempat bertengger di malam hari sebaiknya dua meter dari permukaan tanah. Lebih tinggi lebih baik.
Tinggi bukan berarti ayam harus diajari bertengger di pohon liar. Jangan lakukan itu pada ayam yang baru saja belajar lepas dialam luas! Bagaimanapun, ayam ini tetap memerlukan tempat tidur yang nyaman dan tidak kehujanan.
Oleh karena itu, selain dari pada kandang pembesaran DOC, dan anak ayam, kandang atau tempat bermalam ayam dewasa juga perlu diperhatikan.
Pakan dan air minum
Pemeberian pakan pada ayam yang diumbar pun perlu teratur seperti biasanya. Atau sama saat mereka masih kecil, yaitu dua kali sehari. Pagi dan sore, tentunya.
Pemberian air minum untuk ayam umbaran sebaiknya menggunakan tempat air minum yang memenuhi standar. Bisa beli di toko terdekat.
Demikianlah, tips tentang waktu pengumbaran pada ayam kampung. Semoga dapat mencerahkan dan sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam peternak Indonesian.
Posting Komentar
Posting Komentar