Hanya saja, jika dibiarkan akan mendatangkan penyakit lain. Sehingga penyakit tambahan itulah yang akan merugikan. Untuk masalah ngorok brikut yang menjadi penyebab, dan cara mencegah serta menangani atau mengobatinya.
Penyebab ayam ngorok
1. Nyamuk dan agas
Nyamuk dan agas adalah serangga yang paling sering menjadi penyebab utama ayam ngorok. Walau tidak semua ayam bisa ngorok karena nyamuk dan agas, tapi memang ada ayam yang sensitif terhadap nyamuk dan agas.
Yang manakah ayam yang sensitif terhadap nyamuk?
Ayam yang dibesarkan di kandang semi insentif. Antibodi ayam yang dibesarkan secara semi intensif jauh lebih lemah dibanding ayam yang diumbar dari masa ia kecil. Itulah sebabnya ayam murni umbara tahan terhadap nyamuk dan agas.
Ayam yang pakannya mengunakan pakan pabrikan. Peternak moderen tentu saja lebih memilih menggunakan pakan pabrikan dibanding pakan olahan sendiri ketika ayam masih kecil. Alasannya, ayam bisa tumbuh cepat dan sehat. Tapi jika dibanding dengan ayam umbaran yang makannya asalan, maslaah kesehatan dan antibodi, jauh lebih baik daripada ayam yang makan pakan pabrikan.
Ayam genetik selain daripada ayam kampung. Genetik selain daripada ayam kampung asli biasanya lebih rentang terhadap penyakit ngorok. Misalnya, ayam bangkok; arab, peru, petelur, broiler. Genetik ayam tersebut memilki daya tahan tubuh cenderung lebih lemah dibanding ayam kampung asli.
Ayam kampung asli ini sebenarnya yang mana, sih?
Ayam kampung asli itu adalah ayam keturunan ayam hutan.
Kenapa ayam hutan lebih kuat dibanding ayam yang lainnya? Dilihat dari habitat, ayam hutan hidup dan berkembang biak di hutan, berarti ayam tersebut memang ayam yang paling kuat terhadap penyakit. Berbicara masalah antibodi, ayam hutan ini tidak akan bisa hidup dihutan jika antibodinya sama dengan ayam genetik lainnya.
Maslah nyamuk, agas dan cuaca bukanlah hal yang WAO untuk dihindari bagi ayam hutan. Jadi kalau mahu ayamnya sedikit lebih kuat dari sengatan nyamuk dan agas, pelihara indukan yang masih memilki genetik ayam kampung asli, kalau bisa masih sangat dekat dari genetik ayam hutan.
2. Tertular dari ayam yang ngorok permanen
Ada ayam yang memang tidak pernah berhenti ngorok, loh. Tidak kira musim. Kemarau ngorok, hujan ngorok, tapi anehnya, terlihat sehat-sehat saja. Ayam yang sering ngorok permanen biasanya ditemukan pada ayam bangkok.
Nah, bahayanya ayam yang ngorok tampa henti ini bisa menularkan ke ayam yang masih sehat ketika cuaca lembab. Virus yang mebuatnya ngorok itu akan menjadi lebih agresif di saat cuaca sedang lembab atau musim hujan.
Ya, memang tidak terlihat ada efek pada ayam yang ngorok permanen itu, tapi virusnya menyebar diudara atau terkontaminasi pada pakan dan air minum. Sehingga berpotensi menularkan virus ngorok.
Paling rentang penyebaran virus ngorok itu menular bila ayam yang ngorok permanen ini tidak dikandang pisah pada saat musim hujan.
Jika punya ayam ngorok permanen, saran saya eksekusi aja. [hehehe].
3. Kandang
Ayam dewasa sering ngorok karena tempatnya beristirahat di malam hari, terkena hujan. Biasanya ayam yang kedinginan di malam hari sering tiba-tiba ngorok massal.
Sama saja kek manusia, jika kehujanan orang yang tidak memilki antibodi yang kuat langsung sakit dan ingusan. Begitupun dengan ayam. Ayam yang tidak memilki antibodi yang kuat, rentang terserang virus ngorok bila kehujanan.
Untuk itu, sebisa mungkin tempat bertengger ayam dewasa di malam hari dibuatkan kandang yang bebas bocor.
Pencegahan ayam ngorok
Pernah dengar istilah mencegah lebih baik daripada mengobati? Yap, kalimat itu selalu berguna bagi kesehatan. Baik kesehatan manusia maupun makhluk hidup ciptaan Allah yang lainnya.
Ok, berikut tindakan pencegahan ayam ngorok yang bisa diaplikasikan.
1. Gunakan obat nyamuk elektrik di kandang
Dengan adanya obat nyamuk elektrik di kandang, nyamuk dan agas yang bisa menyebabkan ngorok pada ayam bisa diminimalisir.
Cukup satu saja, untuk ukuran kandang 6x7 bujur sangkar.
Mengenai biaya, Anda hanya perlu mengeluarkan modal sebanyak 25k rupiah. Kandang sudah bebas nyamuk dan agas selama 40 malam.
2. Adakan pengapian
Untuk peternak yang memilki kandang model panggung, mudah untuk mengusir nyamuk dan agas menggunakan pengapian. Selain daripada nyamuk dan agas, pengapian juga bisa mengubah kelembaban udara di kandang.
Kandang bebas lembab berarti juga bebas virus.
3. Isolasi ayam yang ngorok
Baik ayam yang ngorok permanen, atau yang baru saja terjangkit, lakukan pengisolasian secepat mungkin. Atau Anda akan melihat ternak mengalami ngorok massal.
Cara pengobatan
Meskipun pencegahan lebih baik dari pada mengobati, tapi ketika terlajur ada ayam yang ngorok berarti harus diobati juga. Dibiarkan saja akan mengundang virus lain. Ngorok mungkin tidak membunuhnya, tapi virus lain ini, tentu beda ceritanya. Berikut tips pengobatan yang bisa dilakukan.
1. Tetra chlor
Tetra chlor terbukti ampuh dapat menyembuhkan ayam yang ngorok. Ya, tentu saja Tuhan lah yang menentukan. Tapi, selama ini admin menggunakan obat itu ketika ada ayam yang ngorok di kandang.
2. Obat herbal alami
Obat herbal alami juga biasanya mampu menyembuhkan ayam ngorok, tapi sayangnya saya hanya sering melihat di youtube aja, sih. Belum pernah praktik. [hehehe]
Iya, kalau sudah bisa mencegah berarti pengobatan sudah bisa diminimalisir, toh?
Saran saya jika ada ayam ngorok beri tetra chlor aja. Kalau tidak sembuh, eksekusi. [hehehe].
Demikianlah uraian mengenai ayam ngorok dan pencegahan serta pengobatannya, dan ketemu lagi di artikel selanjutnya.
Salam sukses peternak Indonesia.
Posting Komentar
Posting Komentar