Ilustrasi desain kandang ayam kampung ini saya ambil dari peternakan saya, jadi Anda bisa membuatnya dengan desain yang sama atau mungkin menambahkan bagian yang dianggap kurang.
Desain ini memang masih terlalu sederhana, tapi jangan salah kandang ini memiliki dua fungsi, yakni: kandang ayam dan kandang sapi.
Kandang utama dengan ukuran 6x7x5 meter
Kandang utama didesain dengan ukuran panjang 6 meter, lebar 7 meter dan tinggi 5 meter. Berdiri menghadap utara timur laut.
Didesain dengan model rumah panggung. Alasan dengan model panggung ialah, hemat tempat. Karena lantai bawah masih bisa digunakan untuk ayam umbaran dan pdternakan sapi. Sedangkan, lantai atas fokus digunakan untuk membesarkan anak ayam.
Lantai atas kandang, selain ditempati anak ayam yang dibesarkan juga ditempati ayam dewasa ketika malam hari.
Pada malam hari semua ayam yang diternak tidur di lantai dua. Dengan begitu pencegahan terhadap nyamuk dan agas bisa ditanggulangi hanya dengan dua buah obat nyamuk elektrik. Selain itu, pengasapan juga dapat dilakukan di bawah kandang. Jadi kelembaban udara di sekitaran ternak dapat dikontrol dengan mudah.
Berikut gambaran kandang.
Lantai dua
Kandang pembesaran umur 15 hari sampai 3 bulan (bagian kanan)
Untuk kandang pembesaran ini didesain dengan ukuran 6x2 meter bujur sangkar dan ditempatkan di bagian pinggir kanan. Alas dan dinding menggunakan kawat rang.
Dengan ukuran 6x2 m, dapat menampung anak ayam dari doc hingga umur tiga bulan sebanyak 100 ekor.
Kandang pembesaran umur 15 hari sampai 3 bulan (bagian kiri)
Kandang pembesaran bagian kiri dibuat dengan ukuran 3x2,5 meter bujur sangkar, dan ditempatkan pada bagian pinggir kiri. Alas dan dinding juga menggunakan kawat rang. Ya, tentu saja untuk memasang rang diperlukan tulang kayu.
Ukuran 3x2,5 meter ini dapat menampung ayam dari DOC hingga umur 3 bulan sebanyak 50 ekor. Sebenarnya masalah jumlahnya masih bisa ditambah.
Terkadang semua kandang pembesaran itu saya isi ayam hingga dua ratus ekor. Akan tetapi, untuk normalnya ya, 150 ekor sudah ideal banget.
Bagian belakang kandang dengan ukuran 3x5 meter bujur sangkar
Bagian belakan kandang utama dengan ukuran 3x5 meter dijadikan tempat bertengger ayam umbara, di malam hari.
Di sini, dibuatkan tempat bertengger untuk ayam dengan teratur dan padat. Sehingga dengan ukuran 3x5 meter, dapat menampung sebanyak 1000-2000 ayam umbaran.
Bagaian depan tenga dengan ukuran 3x2,5 meter bujur sangkar tempat beristirahat peternak.
Iya saya sering kali, bukan sering sih, malahan hampir setiap malam saya tidur di kandang. [Maklum masih jomblo. Hehehe].
Di ruangan ini saya menyimpan segala macam peralatan ternak. Mulai dari pakan, tempat minum cadangan. Peralatan-peralatan lainnya yang sekiranya saya butuhkan dalam merawat ayam.
Jangan salah, di ruangan ini saya juga punya ayunan, dan tempat tidur loh. Jadi habis mengurusi ayam di sore hari, saya masih bisa bersantai di kandang. Kadang malah tertidur hingga magrib.
Selain itu, ketika ada teman yang berkunjung ke kandang dan ada bahan diskusi, kami semua bermalam di kandang.
Lantai bawah kandang
Kandang koloni
Di bagian bawah masih ada kadang koloni empat petak dan diletakkan di bagian kiri. Kandang koloni ini bertujuan untuk mengawinkan ayam silangan. Jadi ketika saya hendak menciptkan ayam genetik baru saya menyimpan ayam di kandang koloni ini untuk menghasilkan telur tetas spesial.
Kandang koloni ini juga memakai obat nyamuk elektrik. Tujuanya, agar ayam yang sedang dikawin silangkan itu tidak tersengat nyamuk adan agas. Sehingga induk dan pejantan hidup sehat.
Jika induk dan pejantan sehat berarti telurnya juga akan sehat. Telur yang sehat jika ditetaskan akan menghasilkan DCO yang sehat. Dan DOC yang sehat akan mudah dirawat.
Kandang koloni juga saya gunakan untuk menyimpan ayam yang habis bertelur dan mau mengeram. Ya, tidak semua indukan yang saya pelihara itu tidak memiliki sifat mengeram. Jadi, setiap kalai ada ayam yang mengeram disimpan di kandang koloni.
Di situ, ayam yang habis bertelur diservis dengan makanan ful gizi. Tentu saja supaya ia cepat bertelur kembali. Dan ya, induk ayam yang sedang ditritment ini tidak boleh diberi pejantan. Takutnya si jantan melakukan pemaksaan. HAHAHA.
Jadi ketika indukan sudah terlihat gemuk dan diperkirakan akan segara bertelur lagi, baru dilepas di kandang umbaran.
Kandang umbaran
Selain dari ruang yang digunakan untuk kandang koloni dan kandang sapi, semuanya dijadikan kandang umbaran. Di kandang umbaran juga terdapat tempat bertelur.
Di samping pagar kadang umbaran memiliki beberapa tanaman herbal, tanaman pengusir nyamuk. Dan di bagian tengah kandang umbaran ditanami rumput, dan pohon herbal.
Pohon herbal ini selain berfungsi sebagai pohon pelindung trik matahari, juga berbuah dan buahnya berfungsi sebagai obat herbal, sekaligus pakan alternatif untuk ayam umbaran.
Luas kandang umbaran sekitar 10x10 meter persegi dikurangi kandang koloni. Dengan ukuran sekian kandang umbaran ini bisa menampung ayam sebanyak 1000-2000 ekor per tahun.
Ya, saya biasanya menjual ayam sekali dalam setahun, jadi semuanya diumbar. Dan diakhir tahun atau masa penjualan tiba, biasanya ayam menghampiri 2000 ekor.
Ok, saya rasa cukup sekian dulu mengenai desain kandang ayam kampung kali ini, dan jumpa lagi di artikel selanjutnya.
Posting Komentar
Posting Komentar