Bagi yang sudah memesan ayam KUB dan masih bingung berapa sih, biaya pakan per 100 ekor nya, atau Anda mungkin belum memesan, tapi ingin mempelajari masalah pakan terlebih dahulu, Anda berada di tempat yang tepat. Di sini saya akan menjelaskan secara mendetail tentang total biaya pakan yang diperlukan ayam KUB hingga menuai kesuksesan.
Pakan DOC dari umur 0-10 hari
Untuk 100 ekor DOC dari umur 0 hingga 10 hari membutuhkan pakan sebanyak 2 kg. Pakan yang digunakan bisa mengunakan pakan starter.
Untuk pakan rekomendasi dari umur nol hingga panen, Anda bisa tanya kepada saya melalui kontak pribadi, atau melalui kolom komentar.
Pakan anak ayam dari 10-30 hari
Anak ayam yang telah berumur 10 hari hingga 30 puluh hari, sudah gesit dan makannya sudah banyak. Untuk dua pulu hari ke depan, dengan jumlah 100 ekor anak ayam, biasanya menghabiskan pakan sebanyak 28 kilo gram.
Anda perlu mengatur cara pemberian pakan pada anak ayam tersebut, agar pakan sebanyak 28 kg ini cukup.
Jangan terlalu boros. Berikan secukupnya saja. Dan teruslah menjaga kestabilan selera makan pada anak ayam.
Anak ayam yang diberi pakan secara berlebihan akan berdampak turunnya nafsu makan. Artinya, jangan sampai pakan tersisa. Karena itu bisa menimbulkan kejenuhan pada anak ayam dan selera makan jadi hilang sama sekali.
Pakan anak ayam dari 1-2 bulan
Untuk anak ayam yang telah berumur satu bulan biasanya memilki selera makan yang tinggi. Jadi perlu diberi pakan sesuai kebutuhan.
Sekali lagi Anda perlu menjaga selera makan itu. Jangan beri pakan berlebihan. Dan berilah pakan hanya dua kali sehari, yaitu pagi dan sore.
Selama sebulan ke depan anak ayam berjumlah 100 ekor akan menghabiskan pakan sebanyak 70 kg.
Bagaiman pun caranya, Anda harus mengatur pemberian pakan agar 70 kg ini bisa cukup dan ayam tetap tumbuh maksimal.
Pakan anak ayam dari umur 2-3 bulan
Anak ayam yang berumur 2 bulan ke atas merupakan puncak dari pertumbuhannya. Oleh karena itu, pemberian pakan harus benar-benar cukup dan tepat pada waktunya.
Pemberian pakan tetap hanya dua kali sehari, yakni pagi dan sore.
Pemberian pakan sama sekali tidak boleh berlebihan, demi menjaga selera makan pada anak ayam. Jangan sampai karena pemberian pakan yang berlebihan akan membuat anak ayam malah tidak berselera untuk mematuk makanan.
Jangan salah ya, sekali pun ayam telah berumur 2 bulan atau hampir tiga bulan selera makan bisa saja hilang. Jadi Anda tetap harus konsisten mengukur pakan yang diberikan pada anak ayam.
Caranya, selalu melihat kondisi anak ayam itu sendiri. Jika diberi pakan sekitar 1 kg, dan terlihat masih belum terlalu kenyang dan makanan sudah benar-benar habis, berarti pakan harus ditambah lagi.
Untuk seratus ekor anak ayam akan membutuhkan pakan sebanyak 100 kg, selama sebulan loh, ya? Atur supaya cukup.
Pakan anak ayam dari 3-4 bulan
Pakan anak ayam diumur segini akan semakin meningkat, namun demi menjaga kesuburan pertumbuhan si betina agar tumbuh menjadi indukan yang besar, sebaiknya dipisah dengan yang jantan.
Pemisahan ini bertujuan agar si betina dapat maksimal memakan pakan yang diberikan.
Di umur 3 bulan ayam betina masih makan ful konsentrat, dan yang jantan sudah bisa diberi pakan tambahan kalau mau. Tapi kalau saya sih, yang jantan tetap makan ful konsentrat. Ayam jantan yang tetap makan konsentrat di umur 3 bulan akan tumbuh lebih besar dan lebih cepat.
Untuk pakan ayam yang berjumlah 100 ekor di umur 3 sampai 4 bulan akan menhabiskan pakan sebanyak 150 kg.
Bagi mana pun Anda harus konsisten dalam pemberiannya. Berikan hanya dua kali sehari, dan secukupnya saja.
Pakan ayam dari 4-5 bulan
Pada kenyataannya ayam yang telah berumur 4 bulan ke atas, selera makan tidak akan meningkat. Untuk 100 ekor ayam yang berumur 4 bulan ke atas hanya makan seperlunya saja. Bahkan, tidak mengalami peningkatan dari umur sebelumnya.
Total biaya pakan yang dibutuhkan selama satu bulan untuk 100 ekor ayam dari umur empat bulan hingga lima bualan akan menghabiskan pakan sebanyak 150 kg.
Itu kalau semua ayam diberi konsentrat, jika hanya yang betina diberi konsentrat akan lebih hemat.
Terus yang jantan diberi pakan apa jika mau menghemat?
Yang jantan sudah bisa diberi pakan campuran antara konsentrat dan jagung giling. Tapi kalau saya, malah lebih suka menggunakan pakan ful konsentrat, karena akan mempengaruhi bobot ayam.
Sementara ayam jantan ini diprioritaskan untuk penjualan, jadi ayam jantan pun perlu makanan dengan gizi lengkap, agar bobotnya lebih berat dan memilki nilai jual yang tinggi.
Total biaya pakan yang dibutuhkan ayam dari umur 0 hari hingga 5 bulan akan menghabiskan pakan sebanyak 500 kg atau 10 sak. Andaikan per sak seharga 480.000 rupiah, maka total biaya pakan dibutuhkan ialah 4.800.000 rupiah.
Jika total ayam yang hidup sebanyak 100 ekor. Sekitar 50 ekor jantan dan 50 ekor betina.
Sampai di sini Anda sudah punya ayam sebanya 50 ekor betina yang memproduksi telur. Artinya, telur bisa dijual dipasar dan kemudian dibelikan pakan lagi.
Apakah hasil penjualan telur dapat menutupi biaya pakan untuk 100 ekor ayam tersebut?
Bisa.
Tarolah, 30-40 butir perhari, jika dijual dipasar dengan harga 2000 rupiah per telur, maka akan didapat 60.000-80.000 rupiah per hari.
Uang itu bisa dibelikan pakan untuk ayam yang di kandang.
Apakah yang jantan belum dijual?
Boleh dijual asal yang jantan sudah bisa dibanrol 100.000 per ekor ayam. Kalau belum, tahan dulu.
Karena biaya pakan sudah ditanggung oleh si betina. Tinggal pandai-pandai saja mengaturnya. Mungkin hanya yang betina yang makan ful konsentrat dan yan jantan boleh menggunakan pakan tambahan.
Apabila yang jantan sudah berumur satu tahun otomatis harga jualnya sudah 100.000 perekor. Saat itulah Anda bisa menjual yang jantan.
Seandainya Anda menjual sebanyak 45 ekor jantan, maka sudah dapat, 4.500.000.
Lihatlah, modal paka hampir sepenuhnya kembali, dan untungnya masih ada betina dan yang jantan tersisa. Sudah gitu, ayam yang tinggal tetap berproduksi..
Mungkin dari penjualan jantan tadi, Anda bisa kembali membeli DCO dan kemudian membesarkannya lagi. Atau kalau tidak, Anda bisa membeli mesin tetas, untuk mencetak DOC sendiri.
Dan masalah pakan untuk ke depannya akan selalu bisa dicover oleh si betina generasi pertama tadi. Kalaupun kurang, mungkin hanya perlu tambahan dana yang tidak terlalu besar.
Cara di atas selalu diulang-ulang, peternakan Anda akan sukses seiring berjalannya waktu. Skil mungkin semakin bertambah, dan modal pun ikut bertambah. Jika demikian Anda bisa menambah populasi.
Apalagi jika Anda telah memproduksi DOC sendiri, artinya tidak perlu lagi mengeluarkan biaya pembelian DOC.
Jadi semakin ke depan Anda hanya perlu mengatur biaya pakan dan produksi. Toh, bagaimanapun, indukan generasi pertama akan terus memberikan pemasukan yang bisa dikelola.
Baiklah, saya rasa cukup sampai di sni dulu pembahasan mengenai cara pemberian pakan pada ayam KUB, semoga ulasan ini dapat membantu, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Posting Komentar
Posting Komentar