-->

Cara menciptakan ayam kampung petelur hanya satu kali silangan dari ayam bangkok dan arab

Posting Komentar

Sebenaranya jika berbicara mengenai ayam petelur, ada jalan pintas yang lebih abik yakni beli DOC ayam KUB saja. Namun jika tidak ada modal untuk membeli DOC KUB, ya masih ada jalan lain mungkin dari segi kualitas tidak sama seperti ayam KUB tapi setidaknya mendekati. 

Cara untuk menciptkan ayam petelur yang saya maksudkan sebenarnya mudah sekali, hanya perlu menyediakan indukan dan pejantan terlebih dahulu. Berikut tipsnya:

Melakukan silangan antara ayam bangkok dan ayam arab

Untuk menciptkan ayam yeng gemar bertelur bahkan hampir tidak mengeram caranya cukup simpel, yaitu menyilangkan genetik antara indukan ayam bangkok dengan pejantan ayam arab.

Kenapa harus menggunakan indukan ayam bangkok?

Ayam bangkok terkenal dengan postur tubuhnya yang besar, dan dengan telur yang besar pula. Jadi jika persilangan dilakuakan menggunakan indukan ayam bangkok akan menciptakan ayam genetik baru, yang memilki dua fungsi yaitu pedaging dan gen tambahan. 

Dan agar ayam hasil silangan dari ayam bangkok memberikan hasil maksimal, seperti ayam yang bertelur banyak dengan postur tubuh lebih besar, maka indukan ayam bangkok sebaiknya dikawinkan dengan pejantan ayam arab.

Hasil dari persilangan ini akan menciptakan genetik baru, yaitu ayam pedaging yang gemar bertelur .

Mengapa harus menggunakan pejantan ayam arab?

Ayam arab terkenal dengan produksi telurnya yang tinggi. Namun, ayam arab ini terkadang tidak cocok dengan semua lingkungan. Jadi, tidak bisa asal ternak saja. 

Salin dari itu, ayam arab juga memilki postur tubuh yang kecil, jadi bila dijadikan petelur, telur tidak memilki nilai jual yang fantastik. Begitupun dengan daging ayam arab, rata-rata ayam arab memiliki postur tubuh yang kecil, baik jantan maupun betina. Jadi ketika dijadikan ayam pedaging tidak terlalu baik. 

Agar ayam arab ini memiliki tambahan kekuatan untuk mengikuti persaingan pasar yakni telur dan daging, cukup menyilangkan dengan ayam bangkok.

Hasil silangan dari indukan ayam bangkok dan ayam arab akan menciptakan genetik dua fungsi yakni, telur dan daging. 

Keturunan dari ayam bangkok akan menurunkan gen pedaging. Sehinga ayam akan cepat besar dengan bobot yang lebih besar lagi. 

Sedangkan keturunan arabnya akan mewariskan sifat bertelur yang tingi. Bahkan kadang ayam silangan ini menghasilkan indukan petelur ayam kampung yang tidak mengeram. 

Kenapa harus ayam arab yang jantan dan dan betinanya ayam bangkok?

Penurunan gen akan mewariskan 70 persen dari pejantan, dan 30 persen dari si betina. Artinya, jika 70 persen genetik diturunkan dari ayam arab otomatis ayam hasil silangan itu akan dominan dari genetik bapaknya. 

Jika demikian, genetik petelur akan lebih menonjol deri pada genetik pedaging. Tapi, jangan salah, ayam silangan ini juga besar-besar, tapi memang sudah tenggelam paras bangkoknya. Dan kalau dilihat sekilas juga jauh dari tampilan ayam arab.

Dari segi corak bulu, rata-rata berwarna hitam dan memilki corak batik berwarna putih di bagian leher. Dari tampilan luar ayam hasil silangan dari ayam bangkok dan ayam rab ini lebih mirip dengan ayam kampung asli. 

Dari segi penjualan, jika sekedar tampilan, nilai jual dari gen baru ini akan lebih menarik perhatian pelanggan. 

Ya, kalau berbicara masalah daging, tentu saja masih ada cita rasa dari ayam arab dan ayam bangkok, sih. Tapi, masih normal, bahkan kalau menurut saya, meski sedikit berbeda dari ayam kampung asli tapi tidaklah terlalu jauh.

Kelebihan lain dari persilangan ayam arab dengan ayam bangkok

DOC tahan penyakit dan cepat tumbuh

Genetik hasil silangan dari ayam bangkok dan ayam arab akan menghasilkan DOC yang tahan penyakit. Bahkan bisa terbilang laju dari segi pertumbuhan. 

Jika dibanding dengan DOC ayam kampung asli, DOC ayam silangan dari ayam bangkok dan arab lebih cepat besar, lebih gesit dan begitu sehat.

Cepat bertelur

Ayam silangan dari gen ayam bangkok dan ayam arab, yang betina akan bertelur di umur lima bulan. Jauh lebih cepat dari ayam bangkok asli. 

Pokoknya hasil silangan ini hampir menyerupai ayam KUB.

Demikianlah ulasan mengenai cara menciptakan ayam petelur dari ayam bangkok dan ayam arab. Dan, sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Odi
Hai, selamat datang di blog pribadi saya. Di sini saya selalu memceritakan hal2 baru yang saya dapatkan dari beternak ayam. Jika ada pertanyaan silahkan email atau koment di postingan. Dan, jangan lupa berlangganan artikel, jika hendak mendapatkan update dari blog ini. Jadi setiap saya menulis artikel terbaru Anda akan mendapatkan notifikasi di imbox email Anda. Terima kasih.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter