Penyebab DOC KUB 100 ekor mencret dan berujung mati

Mencret pada anak ayam bisa berakibat fatal, yakni kematian. Bila tidak ditanggulangi secepat mungkin peternak bisa rugi besar. Apalagi jika DOC yang dibeli per box. Kalau mati 10 ekor kan udah rugi banyak. Padahal indikasi kematian karena mencret.

Jadi apa penyebab mencret dan cara manangani ayam mencret ini? Berikut ulasannya.

Penyebab mencret pada anak ayam / DOC

Metabolisme tidak berfungsi dengan baik

DOC yang terkena mencret biasanya karena metaboleisme atau pencernaan tidak berfungsi dengan baik, gegara suhu ruang (kandang atau ingkubator DOC) yang terlalu lembab.

Jika kelembaban ruangan lebih tinggi presentasenya dari pada suhu ruang seharusnya, maka virus atua penyakit bisa berkembang.

Nah, jika ada anak ayam yang kurang sehat, dan berada di dalam kandang yang telalu lembab, maka segala macam penyakit bisa datang. Bisa sakit perut, sakit tulang, nafsu makan hilang, dan diare atau mencret.

Jika menggunakan ingkubator untuk membesarkan DOC, maka sering terjadi suhu dan kelembaban tidak sesuai yang diinginkan oleh beberapa anak ayam yang tidak terlalu sehat. Dan akibatnya, metabolisme akan gagal beroperasi dan ia akan menjadi diare alias mencret.

Cara mengatasi anak ayam yang mencret

Untuk anak ayam yang jumlahnya 100 ekor berada di dalam ingkubator, tentu saja suhu udara akan menjadi over lembab, jika semuanya membuang kotoran. Nah, jika ini terjadi atau jika kelembaban terlalu tinggi, amoniak berkembang dan akan menyerang anak ayam. Terjadilah metabolisme tidak berfungsi dengan baik yang disebabkan oleh setres yang berlebihan.

Anak ayam yang setres, diawali dengan suhu tubuh tidak imbang dengan kelembaba ruangan, sehingga ia tidak pernah bisa istirahat dengan baik. Alhasil DOC tiba-tiba mencret.

Jadi bagaimana mengatasi anak ayam yang terlanjur mencret?

Suhu ingkubator ditingkatkan dan ventilasi udara dibuka lebar.

Dengan, menambah suhu di ingkubator maka kelembaban akan berkurang. Virus dan bibit-bibit penyakit akan mati terbakar oleh suhu panas.

Dan bila ventilasi yang terbuka lebih lebar, omoniank cepat terbuang karena dorongan agin yang bersumber dari kipas angin ingkubator.

Jadi berapa suhu panas yang seharusnya?

Opsional saja. Jika sebelumnyan 30 derjat, maka tambah 3 derjat. Jika masih ada yang mencret tambah lagi tiga. Sampai anak ayam pada ngos-ngosan.

Jika sesuai dengan ingkubator yang saya gunakan, biasanya suhu maksimal di 36 derajat celcius saja masih ada anak ayam yang mencret, maka suhu tertinggi kembali disettel ke 39 derajat celcius minus 3.

Bagaimana jika suhu susah naik?

Tambah jumlah bohlam.

Jika itu sudah dilakukan, anak ayam akan kembali sehat karena oksigen yang ia hirup sesuai yang diinginkan. Akhirnya perasaan setres berangsur berkurang. Hingga ia dapat tidur dan beristirahat. Dengan instirahat yang cukup, metabolisme DOC akan kembali berfungsi dengam baik. Dan akhirnya kotoran bisa normal.

Obat yang bisa digunakannuntuk anak ayam mencret

Jika hendak lebih cepat penyembuhan mencret pada anak ayam, selain suhu ruang ditingkatkan, bisa juga diberi obat trimeyzin melalu botol air minum. Dengan cara memasukkan 3 kapsul ke dalam botol air minum ukuran satu liter.

Baiklah, semoga ulasan mengenai cara mengobati dan mengatasi mencret pada anak ayam ini bisa bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.