Cara membuat pakan alternatif untuk ayam dari daun pepaya
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Semoga pembaca yang dirahmati Allah subhana wa taala dapat memetik manfaat dari membaca artikel ini. Dan, semoga peternakan ayamnya sehat selalu serta menghasilkan. Amin....
Pada kesempatan kali ini
saya akan membahas mengenai cara meracik pakan alternatif untuk ayam yang umur 2
bulan ke atas menggunakan daun pepaya dan dedak.
Seperti yang kita hau bahwa daun pepaya memilki nilai gizi yang baik untuk makhluk hidup baik itu untuk hewan maupun manusia. Dan, alhamdulillah pakan alternatif menggunakan dun pepaya ini sudah saya aplikasikan pada ayam KUB yang sedang saya ternak. Hasilnya cukup memuaskan.
Daun pepaya memiliki kandungan gizi yang cukup beragam diantaranya vitamin A 18250 SI, vitamin B1 0,15 miligram per 100 gram, vitamin C 140 miligram per 100 gram daun pepaya, kalori 79 kal per 100 gram, protein 8,0 gram per 100 gram, lemak 2,0 gram per 100 gram, hidrat arang/karbohidrat 11,9 gram per 100 gram, kalsium 353 miligram per 100 gram, dan air 75,4 gram per 100 gram. Daun pepaya juga mengandung carposide yang dapat berfungsi sebagai obat cacing. Daun pepaya mengandung zat papain yang tinggi sehingga menjadikan rasanya pahit, namun zat ini justru bersifat stomakik yaitu dapat meningkatkan nafsu makan. Sumber: dinpertanpangan.demakkab.go.id
Pakan racikan menggunakan daun pepaya dapat
memulihkan kesehatan ayam mulai dari ayam cacingan hingga ayam terjangkit
penyakit snot, ngorok, kutil maupun bercak mata.
Pakan campuran sayur daun
pepaya ini dapat membunuh cacing yang sedang berkembang biak di dalam pencernaan
ayam, sehingga dengan pemberian pakan sayur daun pepaya pada ayam remaja maupun
ayam yang sedang berproduksi, dapat memberikan efek baik pada kesehatan dan
kebugaran ayam.
Kandungan papain yang ada
pada daun pepaya dapat membunuh cacing-caing di didalam tubuh si ayam, sehingga
bobot dapat bertambah. Atau jika diberikan pada ayam yang sedag bertelur
dapat meningkatkan produksi telur.
Sari dari daun pepaya mengandung bahan kimia alami yang bernama papain. Papain pada buah pepaya jumlahnya lebih banyak ketimbang daripada pada daun. Akan tetapi, papain pada daun pepaya mengandung protein yang lebih mudah untuk membunuh cacing dan telur-telurnya yang mungkin menempel pada dinding-dinding pencernaan Anda. Sumber. fimela.com
Berikut cara pembuatan
pakan campuran daun pepaya dengan dedak yang saya maksudkan.
Cara membuat pakan alternatif untuk ayam menggunakan daun pepaya dan dedak untuk ayam kampung maupun ayam KUB dengan populasi 100 ekor.
Bahan yang diperlukan:
Daun pepaya sekitar 2 kg
Dedak 2,5 kg
Kelapa parut 1 biji kelapa
atau skitar 0,5 kg
Air 8 liter
Rempah dapur menggunakan:
merica, kunyit, bawang merah dan bawang puti, garam, ajinomoto. Bila diperlukan,
jahe dan temu lawak.
Langkah-langkah pembuatan pakan
1. Panaskan air menggunakan
panci yang ukuran agak besar. Sekiranya dapat menampung air 8 liter, sayur daun
pepaya 2 kg dan parutan kelapa 0,5 kg.
2. Iris kecil-kecil daun
pepaya lalu tuang kedalam air yang sedang dimasak.
3. Parut kelapa lalu tuang
juga ke dalam sayur daun pepaya yang sedang dimasak.
Catatan: Jika menggunakan
parutan manual, kiranya serpihan pemarutan kelapa dipisah, atau kelapa yang
tidak bisa lagi diparut, jangan sampai ikut tercampur ke dalam sayur. Ujung
pemarutan kelapa bisa mampet pada tembolok ayam dan itu bisa berisiko kematian
pada ayam.
Sembari sayur dimasak,
tugas selanjutnya membuat bumbu. Bumbu yang digunakan bisa memakai bahan yang
ada. Jika salah satunya tidak mudah didapatkan bisa diabaikan.
Cara meramu bumbu untuk pakan sayur daun pepaya
Tumbuk atau blender semua
bahan yang akan digunakan, seperti: merica, bawang merah dan putih, kunyit;
jika menggunakan kunyit mentah, jahe; apabila musim hujan, temulawak; andaikan
ayam kurang nafsu makan.
Dan bila, bumbu sudah
dihaluskan, tumis terlebih dahulu, lalu tambahkan ke dalam sayur yang masih dimasak.
Tambahkan garam kira-kira
3-5 sendok makan. Terakhir, tambahkan ajinomoto.
Jika semua sudah komplit,
biarkan mendidih hingga 30 menit, atau kira-kira daun pepaya sudah lunak.
Tahapan terakhir yaitu pencampuran pakan
Setelah sayur masak, tuang ke wadah pencampuran pakan.
Kemudian tambahkan dedak dan lalu aduk hingga sayur dan dedak tercampur rata.
Diamkan hingga 1-2 jam
kemudian. Dan lalu berikan pakan racikan Anda pada ayam.
Bila tidak ada waktu untuk
menunggu, Anda bisa menambahkan air dingin pada campuran pakan, tapi jika
ditambah air dingin maka dedak pun perlu ditambahkan.
Sebenarnya, jika ditambah
air, campuran pakan tidak maksimal. Disebabkan dedak tidak ikut masak. Jadi sebaiknya
Anda membuat pakan 2 jam sebelum tiba jam makan ayam. Karena, semakin lama Anda
mendinginkan pakan campuran ini semakin maksimal hasilnya.
Catatan: Pakan ini hanya cocok untuk ayam umur 2 bulan ke atas. Jangan sampai bereksperimen memberikan pakan campuran ini pada anak ayam yang masi umur 1 bulan. Anak ayam yang terlalu cepat diberi pakan campuran akan berisiko radang pencernaan. Akibatnya, ayam tidak tumbuh dan menjadi kerdil.
Jadi berilah pakan pabrikan pada anak ayam Anda
hingga umur 2 bulan. Setelah ayam berumur 2 bulan barulah bebas memberikan
pakan apapun yang sekiranya sehat dan berkhasiat.
Pakan campuran untuk ayam
menggunakan daun pepaya ini, selain sehat juga hemat. Pakan ini saya jadikan
pakan sekaligus obat cacing. Jadi, satu paket komplit untuk ayam yang sedang
diternak.
Terima kasih telah menyimak
hingga akhir. Dan harapan saya, semoga dengan racikan pakan alternatif menggunakan daun pepaya dan dedak in dapat membantu peternakan Anda menjadi semakin
menghasilkan dengan modal pakan yang kecil.
Dengan cara memanfaatkan
apa yang ada untuk pakan ayam, semua itu bisa memberikan nilai tambah untuk menuju
peternakan yang mandiri dan membahagiakan.
Dan, untuk terus mendapatkan
notifikasi update terbaru dari saya jika ada artikel seperti ini, Anda bisa
berlanganan artikel melalui email. Sehingga dengan berlangganan artikel, Anda
akan mendapatkan notifikasi di kota email. Dengan begitu, Anda bisa langsung
membacanya saat itu juga.
Terima kasih atas support
dan dukungannya, dengan support dan dukungan Anda akan memberikan semangat pada
diri ini untuk terus menulis pengalaman-pengalaman peribadi dalam beternak
ayam. Dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Posting Komentar
Posting Komentar