-->

Pakan ayam kampung umur 2 bulan dari ubi kayu

Posting Komentar


Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Apa kabar sahabat peternak di mana pun berada. Semoga sehat selalu dan peternakan ayamnya selalu dalam lindungan Yang Mahakuasa.

Pada kesempatan kali ini, saya akan mengulas tentang cara membuat pakan ayam KUB agar cepat besar menggunakan ubi kayu. 

ubi kayu pakan ayam
Sumber: suara.com


Tips pengolahan pakan ini sedikit sama dengan pembuatan pakan ubi jalar. Jika sebelumnya pernah meracik pakan menggunakan ubi jalar, tentu Anda akan sangat mudah membuat pakan alternatif menggunakan ubi kayu.

Tanaman ubi kayu mudah didapatkan khususnya di pedesaan. Ubi kayu selain mudah tumbuh ia pun tidak mudah mati. 

Jadi, sekali tanam bisa berkali-kali panen. Asalkan, Anda rajin menanamnya pada saat Anda memanen.

Pada saat mencabut ubi kayu sebisa mungkin kembali menanam sepotong batang tepat pada tempat Anda mencabutnya. 

Sehingga, tidak terasa ada lagi ubi kayu yang bisa dicabut, atau bisa diambil daunnya. 

Karena selain dari ubi daunnya pun bisa diolah menjadi makanan, baik untuk keluarga maupun untuk ayam.

Cara mengolah ubi kayu untuk menjadi pakan ayam KUB 100 ekor 

Menu:

Dedak 2 kg,

Ubi kayu 4 kg,

Air putih sekitar 5 liter,

Kelapa parut 1 biji atau 0,5 kg,

Rempah dapur, seperti: merica, bawang merah, bawang putih, kunyit, garam, ajinomoto, dan bila diperlukan jahe dan temu lawak.

Cara membuat pakan ayam kampung umur 2 bulan

1. Kupas kulit ubi kayu terlebih dahulu, lalu cuci bersih. Kemudian rebus hingga lunak. Sambil menunggu ubi matang, kerjakan bagian kedua.

2. Masak air untuk kuah. Saat menunggu air mendidih kerjakan bagian ke tiga.

3. Parut kelapa satu biji. Setelah pemarutan, lakukan peremasan pada kelapa parut. Tujuan dari peremasan ini ialah untuk mengeluarkan santan dan memisahkan ujung pemarutan. 

Pisahkan sisa pemarutan, bila menggunakan parut manual. Kelapa yang tidak terparut bisa mampet pada tembolok ayam. 

Dan, tambahkan parutan kelapa ke dalam air yang sedang dimasak.

4. Buat bumbu. Haluskan bumbu yang ada, seperti: kunyit, merica, bawang merah dan putih. Waktu musim hujan tambahkan satu siung jahe. Apabila ada ayam yang malas makan, tambahkan temu lawak secukupnya. 

Sesudah bumbu tertumbuk halus, masukkan pada air kelapa parut yang sedang dimasak.

5. Andai ubi kayu telah matang, tiriskan airnya lalu tumbuk menjadi halus. 

Pisahkan urat tengah pada ubi. Biasanya ubi kayu yang sudah tua, ada akar pada bagian tengah. Itu bisa membuat pencernaan ayam bermasalah, jika dimakan.

6. Setelah kuah mendidih, angkat dan tuang pada wadah pencampuran pakan. 

7. Masukkan ubi kayu yang sudah dihaluskan dan aduk hingga kua dan ubi kayu tercampur rata.

8. Tambahkan dedak, kemudian aduk hingga pakan benar-benar tercampur seperti adonan kue.

Dinginkan racikan pakan ayam untuk 100 ekor ini kira-kira 1-2 jam. 

Setelah dingin pakan siap diberikan pada ayam.

Pakan ayam KUB murah dari ubi kayu ini dapat menyehatkan dan menggemukkan ayam yang sedang dalam pembesaran. 

Kandungan protein pada ubi kayu dan dedak cukup buat menyuplai serat gizi yang dibutuhkan ayam KUB. Ditambah lagi parutan kelapa menjadi sumber lemak dan energi yang bisa tetap menjaga stamina ayam.

Note: Jangan berikan racikan pakan alternatif ini pada ayam yang belum berumur 2 bulan. Pakan ayam KUB di usia 1 bulan sebaiknya menggunakan pakan pabrikan.

Demikianlah ulasan tentang cara membuat pakan ayam KUB pembesaran dari saya. Dan, semoga setelah membaca, Anda dapat memanfaatkan ubi kayu—yang tidak terjual atau tidak lagi layak makan—menjadi pakan ayam bernutrisi tinggi, sehat plus hemat.

Terima kasih telah membaca hingga akhir. Untuk terus mendapatkan artikel seperti ini, jangan lupa subscribe menggunakan email, di bawah. Jadi, setiap ada artikel seperti ini, Anda biasa mendapatkan notifikasinya memalui surat email.

Terima kasih  atas dukannya. Tanpa dukungan dari pembaca, saya tidak mungkin bisa terus bersemangat menulis tips terbaru mengenai peternakan ayam kampung. 

Baiklah, assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh dan sampai jumpa di tulisan berikutnya. Dan ya, tentunya masih membahas seputar peternakan ayam kampung. 

Odi
Hai, selamat datang di blog pribadi saya. Di sini saya selalu memceritakan hal2 baru yang saya dapatkan dari beternak ayam. Jika ada pertanyaan silahkan email atau koment di postingan. Dan, jangan lupa berlangganan artikel, jika hendak mendapatkan update dari blog ini. Jadi setiap saya menulis artikel terbaru Anda akan mendapatkan notifikasi di imbox email Anda. Terima kasih.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter