-->

10 Syarat Utama Menjadi Peternak Ayam Kampung Profesional

Posting Komentar

1. Waktu

Calon peternak sukses, harusnya bisa mengatur waktu. Peternakan adalah pekerjaan yang bisa disandingkan dengan pekerjaan yang lainnya, seperti bertani/berkebun. Maka tentu saja, dengan manajemen waktu yang baik, akan memudahkan untuk memiliki peternak yang menghasilkan. 
10 Syarat Utama Menjadi Peternak Ayam Kampung Profesional


Pengaturan waktu yang baik, tentu saja jadwal pakan ayam selalu tepat dan berkelanjutan. Bahkan, sama sekali tidak boleh bentrok dengan kegiatan yang lainnya secara berulang kali. Keterlambatan pengurusan peternakan bisa berakibat fatal. 

2. Keahlian

Perawatan ayam kampung tidaklah sesulit dengan perawatan jenis ayam lainnya, seperti broiler dan petelur. Namun, tetap saja Anda harus ahli dalam profesi ini. Ya, mungkin bisa dilakukan belajar sambil jalan.  Mengingat bahwa keahlian beternak ayam kampung asli bukan merupakan sebuah mukzizat yang datangnya secara tidak disadari. Melainkan, keahlian tersebut diperoleh dari belajar dan belajar.

3. Minat terhadap ayam kampung

Sebelum terjun terlalu jauh untuk menggeluti bisnis ayam kampung, coba tanya dulu pada diri Anda. Minatkah Anda terhadap ayam kampung? Jika jawabnya setengah saja atau mungkin masih ragu, sebaiknya pikirkan lagi. Menjadi peternak ayam yang bisa berhasil butuh melewati beberapa kegagalan. Oleh karenanya, jika minat tidak mendukung sepenuhnya, mungkin sekali gagal saja, Anda akan menyerah. Dan sudah. Modal, tenaga, dan semua pengorbanan tak terhingga, sia-sia tak berguna.

4. Kemampuan merawat ayam dari doc hingga panen

Perawatan ayam kampung memang tidak mudah. Akan tetapi kalau Anda tahu formulanya, akan terasa begitu gampang. Bahkan, seolah bermain-main saja dalam beternak. Pada nyatanya ayam hidup, sehat dan selamat hingga panen. Bukankah banyak orang yang sering berkoar-koar, jika sesuatu digeluti dengan serius, maka semua pekerjaan akan menjadi mudah dan menghasilkan. Dan, itu benar ada pada bisnis peternakan ayam kampung. Baik dari skala rumahan hingga skala gedong.

5. Pengetahuan teknis

Dari segi teknis, sebaiknya peternak harus tahu mengenai; suhu, kelembaban udara, pencahayaan, dan teknis-teknis lainnya. Dengan pemahaman teknis yang memadai Anda bisa menganalisa, tempat peternakan milik Anda dan milik orang lain di luar sana. Misal, masalah suhu. Tentu saja peternak di Sulawesi dan peternak di daerah Bogor jawa barat, memiliki suhu yang berbeda. Suhu beda berarti beda pula cara yang digunakan secara teknis.

6. Pengetahuan masalah kesehatan dan obat

Ayam sakit dan ayam sehat itu kentara dari sudut mana pun. Peternak harusnya tahu sakit apa yang diderita oleh ayam dan obat apa yang cocok untuk ayam yang sakit tersebut. Jangan obat sakit kepala dikasih obat sakit perut. Kan  

7. Kemampuan mendesain kandang

Kandang merupakan hal paling penting dalam peternakan. Peternak harusnya dapat menganalisa bentuk dan model kandang yang sesuai untuk daerahnya. Balik lagi, tentu saja desain kandang di daerah jawa dan di daerah pegunungan, seperti sulawesi tidaklah boleh sama. Di sulawesi banyak nyamuk, sehingga tidak memungkinkan untuk meniru kandang milik peternak sukses di jawa barat.

8. Kemampuan marketing/pemasaran

Sebagai peternak yang cerdas, tahu mau dibawa ke mana hasil panen. Misalnya, hasil panen hanya satu kali penjualan dalam setahun. Artinya peternak harus bisa melihat, kapan permintaan ayam kampung ini meningkat. Jika permintaan meningkat otomatis harga ayam kampung hari itu, juga akan naik. Waktu itulah yang bisa dimanfaatkan utuk menjual ayam. 

Jika memang keinginan untuk menjual hasil panen setiap 3 bulan karena menyangkut perputaran modal, maka tentu saja peternak harus punya pembakul yang bisa diajak kerjasama. Yang penting win win solution. Tidak ada pihak yang dirugikan.

9. Kreatif dan inovatif

Kreatif artinya menciptakan sesuatu yang baru.  Sedangkan inovatif mampu menemukan hal baru yang mungkin bisa mendukung peternakan. Misalnya: tempat pakan, tempat minum, tempat bertelur, desain kandang dan lainnya. 

10. Memiliki jaringan

Jaringan atau koneksi, merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan dalam beternak. Tanpa adanya koneksi yang baik, maka rasa bosa akan selalu menghadang. Jika ada koneksi, mungkin koneksi sesama teman peternak, misalnya. Koneksi ini bisa saja menumbuhkan semangat baru, ide baru yang dapat didiskusikan sehingga menjadi sebuah pencerahaan. 

Ok good luck and i hope you enjoy what i write for

Peternakan milik admin


Odi
Hai, selamat datang di blog pribadi saya. Di sini saya selalu memceritakan hal2 baru yang saya dapatkan dari beternak ayam. Jika ada pertanyaan silahkan email atau koment di postingan. Dan, jangan lupa berlangganan artikel, jika hendak mendapatkan update dari blog ini. Jadi setiap saya menulis artikel terbaru Anda akan mendapatkan notifikasi di imbox email Anda. Terima kasih.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter