Sebenarnya, masing2 ayam memiliki sifat otoritas. Ada yang tinggi ada yang sedang dan rendah. Ayam yang memiliki sifat otoritas yang tinggi akan memusuhi ayam yang dianggapnya bukan saudara sejak ia menetas.
Maka dari itu, terkadang ada ayam yang diternak terlihat begitu ganas terhadap ayam yang lainnya. Itu karena, ayam tersebut tahu bahwa ayam yang ia musuhi itu bukan saudaranya dari lahir. berikut yang bisa diterapkan agar ayam ang diternak saling berdamai.
Umur tidak boleh selisih lebih dari 10 hari
Untuk menciptakan rasa persaudaraan diantara ayam-ayam ini, harusnya dikandangkan sesui umurnya saja atau disatukan sejak menetas. Atau paling lambat 5 hari.
Di saat itu, ayam akan mengenal bunyi ciakan saudaranya. Nah, setelah lima hari, ayam mulai mengenal dan bisa membedakan siapa saja yang ada di dalam kandang. Dan bila ditambah jumlahnya, stelah lima hari kemudian, ayam yang dalam kandang box atau mesin pemanas langsung mengenali ayam tambahan tersebut. Mungkin pada saat itu tidak terjadi pergaduhan karena mereka masih kecil. Akan tetapi, ayam tambahan ini tidak pernah dianggap sama atau saudara dengan ayam yang ada di dalam kandang.
Saat itu rasa benci terhadap anak ayam yang memiliki otoritas tinggi, sudah memusuhi anak ayam yang baru itu. Namun, belum terlihat pergaduhan dikarenakan mereka masih lemah. Akan tetapi, rasa itu juga tumbuh seiring pertumbuhan ayam. Terjadilah pembantaian di saat umur ayam telah menginjak 2 bulan.
Kebiasaan
Jika peternak bisa melatih kebiasaan yang benar pada ayamnya. Maka ayam akan terus tumbuh dengan saling menyayangi di dalam kandang. Namun jika kebiasaan itu tidak terlatih dengan benar mak tentu saja banyak hal yang bisa terjadi di dalamnya. Diantarnya, pergaduhan, pembantaian, dan lainya yang bisa mendatangkan kerugian bagi peternak.
Bayak kebiasaan yang perlu diajarkan pada ayam agar mereka bisa hidup damai dan rukun. Berikut mungkin bisa diaplikasikan.
Kebiasaan makan di waktu yang sama
Kebiasaan makan diwaktu yang sama, akan membuat ayam serentak merasa lapar sama lapar, kenyang sama kenyang. Saat semua merasa lapar, fokusnya hanya pada laparnya, jadi mereka lupa emosi. Emosi itu tidak bisa muncul padan organ tubuh yang lapar, bukan? Jadi perlu diajarkan pada ayam memakan makanan hingga benar-benar habis dan kenyang.
Kebiasaan pencahayaan
Pencahayaan di malam hari agar tidak terlalu terang. Guna agar ayam tetap dapat tidur di malam hari. Jangan ganti-ganti bohlam. Mengubah pencahayaan harusnya, sama atau lebih redup dari cahaya sebelumnya. Jika penggantian cahaya lebih terang dari sebelumnya, bisa mempengaruhi pertumbuhan ayam. Kurang tidur berarti kesehatan terganggu.
Ketersediaan air minum
Ayam dehidrasi juga bisa memicu terjadinya emosi. Perut kenyang tapi haus. Berarti energi hampir full, kan? Artinya energi ini bisa membakar emosi karena kehausan. Jika ayam emosi karena kehausan, besar kemungkinan akan terjadi pergaduhan antara ayam yang memiliki rasa otoritas yang sama-sama tinggi.
Baiklah, semoga tips singkat ini dapat membantu.
Posting Komentar
Posting Komentar