-->

Cara agar ayam terhindar dari penyakit Infectious Bursal Disease (gumboro)

Posting Komentar

 Di musim pancaroba atau dalam kata lain pergantian musim, yakni musim kemarau ke musim hujan terkadang mempengaruhi kesehatan ayam. Ketidakstabilan cuaca membuat ayam yang diternak dapat mengalami penurunan anti kekebalan tubuh, sehingga dapat memicu datangnya penyakit gumboro, atau dalam bahasa kerennya: Infectious Bursal Disease (IBD). 

Penyakit gumboro terkenal sebagai penyakit yang ganas. Karenanya dapat merenggut nyawa si unggas hanya dalam hitungan jam. Dan parahnya, penyakit gumboro belum ditemukan obat yang tepat untuk membasminya. 

Jadi, peternak hanya bisa berusaha agar virus IBD tadi tidak menyerang kandang, sehingga ayam terbebas dari penyakit itu. 

Pemicu terjadinya penyakit gumboro pada ayam kampung

Ada beberapa penyebab atau yang dapat memicu terjadinya penyakit gumboro pada ayam. Nah, tetntu saja tidak semuanya bisa admin uraikan di artikel ini. Karena admin hanya peternak biasa, yang hobby belajar. Namun, mungkin beberapa saja. Yah, secara garis besarnya sajalah. Hehehe. Berikut tips yang mungkin bisa diaplikasikan agar ayam terhindar dari penyakit gumboro. .

1. Kelembaban udara pada saat malam

Pergantian cuaca seringkali mengakibatkan cuaca menjadi terlalu lembab di malam hari. Kelembaban yang berlebihan di malam hari yang sering memicu tumbuhnya berbagai sel virus yang bisa membahayakan kesehatan ternak. Terutamanya virus IBD atau gumboro. 

Virus jenis satu ini dapat bertahan lama di daerah tertentu. Jika cuaca mendukung ia akan memecah diri dan berkembangbiak dengan begitu cepat. Sehingga dapat menginfeksi tempat pakan atau tempat minum ternak. 

Ketika ayam menelan virus tersebut melalui pakan atau air minum, maka virus ini langsung menyerang jaringan organ tubuh pada ayam. Akibatnya, jaringa tersebut mengalami pembengkakan atau rusak, hingga tidak berfungsi lagi. Rusaknya jaringan tadi memutus jaringan antibodi pada ayam. Dan terjadilah kematian. 

Cara yang bisa dilakukan agar virus gumboro tidak berkembangbiak 

Agar ayam atau ternak lainnya terhindar dari virus yang berkembang biak pada saat cuaca terlalu lembab, manfaatkan pengapian di bawah kolom kandang utama. Pengapian akan menciptakan asap yang bisa dikata dapat mengubah kelembaban yang tadinya tidak normal kembali menjadi seperti biasnya. 

Kelembaban udara yang normal atau seperti pada biasanya dapat mencegah datangnya virus gumboro. Kalau pun telah ada namun belum berkembang, asap dari pengapian itu akan menyegel kembali virus tadi atau bahkan membunuhnya, sehingga tidak memungkinkan untuk berkembangbiak  dan menyerang unggas.

2. Dehidrasi

Dehidrasi akan menurunkan sistem kekebalan tubuh pada ayam. Alias, sistem kekebalan tubuh pada ayam ini akan berkurang, disebabkan sistem yang memproduksi kekebalan tubuh atau biasanya disebut sebagai limfosit tidak bekerja dengan baik. Limfosit yang bertugas untuk menciptakan antibodi pada ayam hanya bisa bekerja jika ayam dalam kondisi normal atau tidak kurang nutrisi dan cairan.  

Dehidrasi berlebihan di saat trik matahari begitu panas di siang hari juga dapat membuat jaringan bursal pada ayam  tidak berfungsi dengan baik. Dengan tidak berfungsinya dengan baik pada bursal tersebut, maka jaringan bursal tidak dapat lagi mengumpulkan limfosit yang cukup dan menyebabkan rentangnya terjadi serangan virus pada ayam. 

Kekurangan nutrisi atau cairan pada unggas mengakibatkan limfosit dan bursal gagal dalam tugasnya. Sehingga, ayam mudah terkena serangan virus-virus mematikan. Salah satunya gumboro. 

Cara yang bisa dilakukan agar daya tahan tubuh pada ayam stabil 

Untuk menghindarkan ayam dari penyakit gumboro, salah satu usaha yang bisa dilakukan ialah menjaga ayam agar tidak malnutrisi dan dehidrasi pada saat musim pancaroba.   

3. Pemberian pakan yang teratur

Pakan juga perlu diperhatikan saat musim pancaroba. Sebenarnya memang harus selalu diperhatikan, sih. Akan tetapi pada saat pancaroba, ayam membutuhkan perlakuan khusus terhadap pakan. Ternak ayam harus makan sampai kenyang di sore hari. Guna memberikan nutrisi pada sel jaringan bursal agar tetap dapat menjangkau limfosit

Pemberian pakan disore hari sedikit lebih lambat

Agar ayam tetap dalam kondisi prima di malam hari, pemberian pakan pada sore hari bagusnya agak lebih lambat daripada biasanya. Pemberian pakan bisa dilakukan pada saat sebelum matahari tenggelam. Artinya ketika ayam kenyang dan malam pun tiba, ayam dapat memproduksi lebih banyak energi di malam hari. Sehingga seluruh sel jaringan pada ayam bekerja dengan baik. 

4. Pemberian vaksin antibodi

Dengan memberikan vaksin antibodi pada ayam, dapat membantu jaringan organ tubuhnya agar dapat selalu bekerja dengan baik. Vaksin ini merupakan cadangan antibodi. Oleh karenanya, vaksin diberikan pada ayam yang masih sehat. Alasannya, cairan vaksin itu hanya merupakan cadangan dari limfosit. 

Nah, seharusnya cadangan itu sudah ada di dalam organ tubuh ayam sebelum dibutuhkan. Misalnya jika limfosit gagal bekerja masih ada cairan vaksin yang bekerja untuk menggantikannya. Cairan vaksin tadi akan mengambil alih tugas limfosit selama ia gagal beroprasi hingga pada akhirnya kembali bekerja dengan normal.

Cara yang bisa dilakukan

Lakukan vaksinasi antibodi pada ayam setiap 3 bulan sekali. Atau sesuai aturan pakai pada vaksin antibodi yang Anda pakai.

Baiklah, mungkin hanya itu yang bisa saya uraikan di sini. semoga dapat membantu. Salam peternak Indonesia,  dan sampai jumpa di artikel selajutnya. 


Penelusuran terkait


Odi
Hai, selamat datang di blog pribadi saya. Di sini saya selalu memceritakan hal2 baru yang saya dapatkan dari beternak ayam. Jika ada pertanyaan silahkan email atau koment di postingan. Dan, jangan lupa berlangganan artikel, jika hendak mendapatkan update dari blog ini. Jadi setiap saya menulis artikel terbaru Anda akan mendapatkan notifikasi di imbox email Anda. Terima kasih.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter