Pejantan yang bagus untuk memberikan keturunan
Untuk pejantan, Anda harus benar-benar memperhatikan keunggulan dan bentuk corak bulunya. DOC (anak ayam) yang akan lahir kelak sangat berpengaruh dari pejantan yang digunakan.
Oleh karena itu, pilihlah pejantan yang umurnya sudah
matang, alias siap untuk kawin. Kalau bisa, pejantan asli dari ayam bangkok
atau ayam peru. Guna menghasilkan ayam blasteran.
Bisanya doc ayam kampung perpaduan dari bangkok maupun
peru dengan ayam kampung asli akan tumbuh dengan begitu sehat. Selain dari itu,
citarasa masih khas ayam kampung. Ya, walau ada bedanya sedikit, tapi tidak
maslah. Di kampung, yang penting ayamnya besar, sudah. Beli
Ya, enggak, sih?
Dan bila Anda belum punya ayam jantan bangkok maupun peru,
dan adanya hanya pejantan ayam kampung asli, pakai itu aja dulu. Yang penting
Anda bisa menilai sendiri, bagaimana
sejarah keturunannya. Jika buruk, lebih baik diganti.
Pejantan pun harus imbang dengan yang betina. Anda
harusnya memiliki 2 ekor pejantan untuk 8 ekor betina ayam kampung
asli. Demi memenuhi kefertilan sel telur yang bakal dierami.
Jangan salah, keseimbangan antara ayam jantan dan ayam
betina dapat memacu kesuksesannya sel telur. Induk ayam memang masih bisa
bertelur ketika tidak dibuahi dengan benar oleh si jantan, tetapi telur itu
akan gagal menetas.
Maka dari itu, sebaiknya disiapkan pejantan yang cukup atau Anda akan menunggu telur gagal menetas. Kalu saja pembuahan
sel telur gagal, maka eramannya pun akan sia-sia. Dan artinya, tidak menetas berarti penantian selama 20 hari, gagal.
Nah, agar peternakan Anda berciri khas ayam blasteran yang
tidak ada tandingannya, sebaiknya dihadirkan ayam jantan dari berbagai
negara.
Misalnya; pejantan ayam peru asli, pejantan ayam arab
asli, pejantan ayam bangkok asli. Boleh juga, Anda menyediakan pejantan ayam
kampung asli.
1. Persilangan peru dan kampung asli.
Untuk persilangan baik dari pejantan peru dan betina ayam kampung atau sebaliknya, memilki genetik yang unggul dan cocok untuk pedaging. Selain dari boot yang berat juga tahan penyakit. Ya, meskipun penyakit tetap harus ditanggulangi sih, tapi setidaknya ayam silangan satu ini, tidak mudah mendatangkan penyakit
2. Persilangan ayam arab dan kampung asli
Untuk persilangan pejantan arab dan betina kampung asli atau sebaliknya, genetiknya tetap sama, yakni dapat menciptkan ayam yang gemar bertelur. Dan terkadang tidak mengeram.
Persilangan antara arab dan kampung asli, tidak bagus untuk pedaging, tapi mantap buat petelur. Andaikan, pasar Anda membutuhkan telur ayam kampung, sangat direkomendasikan memelihara ayam silangan satu ini.
3. Persilangan ayam bangkok dan kampung asli
Persilangan ayam bangkok dan ayam kampung asli, baik jantannya yang bangkok maupun betinanya, hasil tetap terbaik dari sisi pedaging. Hanya saja jika untuk petelur, tidak begitu baik.
Masalah kesehatan, sedikit lebih lemah dari persilangan ayam peru dan kampung asli sebenarnya, tapi bobot untuk ayam blasteran bangkok dan kampung asli bisa dikata tidak ada tandingan untuk jenis ayam kampung manapun.
Ketiga persilangan di atas masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Jadi tinggal coba, ayam silangan manakah yang cocok buat Anda dan sesuai dengan lingkungan tempat tinggal Anda.
Untuk saya pribadi, suka dengan genetik ayam blasteran, peru silang ayam kampung asli dan bangkok silang ayam kampung asli. Alasannya, anak ayam dari persilangan antara ayam kampung asli dengan ayam bangkok maupun ayam peru, akan tumbuh dangan sehat, bugar, besar, dan bercitarasa ayam kampung. Pokoknya, mantaplah. Dan masalah lingkungan, selama ini saya membudidayakan persilangan keduanya, alhamdulillah cocok buat habitat di rumah.
Nah, saya anggap Anda bisa menciptkan genetik ayam baru. Teruslah bereksperimen. Ciptakan induk dan pejantan ayam kampung yang tidak ada samanya. Dengan begitu Anda akan menjadi peternak yang berciri khas.
Penelusuran terkait
Posting Komentar
Posting Komentar