Ya bagi Anda yang berniat membeli mesin tetas, dan masih bingung tentang komponen mesin tetas yang baik itu seperti apa, Anda berada di tempat yang tepat. Mungkin Anda akan mendapatkan pencerahan akan kerisauan itu. Berikut yang perlu diperhatikan sebelum membeli mesin tetas.
1. Alarm
Mesin tetas yang baik itu harusnya memilki peralatan alarm. Dengan perlengkapan alarm pada mesin tetas, akan mempermudah bagi peternak untuk mengontrol mesin.
Misalnya, ketika suhu lebih rendah dan telah berlangsung lama, alarm akan berbunyi. Otomatis peternak akan mendapatkan perhatian bahwa, mesin dalam keadaan tidak stabil, karena kurangnya pasokan daya listrik. Jadi peternak bisa bertindak. Mungkin mengganti aliran listrik ke mesin genset.
Tanpa alarm, mesin tetas hanya beroperasi sesuai arahan dan daya listrik yang ada. Jika suhu berlebih atau kurang dari yang ditentukan, mesin hanya diam dan menunggu suhu kembali normal. Peternak pun tidak akan mengupayakan, karena dikiranya normal aja. Padahal jika mesin tetas tidak memilki suhu yang seharusnya dan berlangsung lama, akan mengakibatkan embrio gagal berkembang.
Jadi yang paling pertama yang perlu diperhatikan saat hendak membeli mesin tetas ialah alarm. Jika mencari kelebihan suatu produk mesin tetas, sebaiknya lihat, apakah dilengkapi alarm atau tidak.
2. Termostat
Masing-masing mesin tetas harusnya sudah dilengkapi termostat, jika tidak, berarti itu bukan mesin tetas, ya toh? [hehehe]
Namun, yang perlu diperhatikan apakah termostat yang digunakan sesuai dengan tegangan listrik Anda? Kadang ada termostat yang tegangannya terlalu tinggi. Jika tegangan peralatan listrik yang dimilki lebih tinggi daripada tegangan kilometer Anda, berati membutuhkan tindak lanjut. Mungkin menaikkan daya meter listrik. Atau mungkin arahkan pemilik produk untuk mengganti termostat yang lain, yang memilki tegangan lebih rendah.
Jangan takut untuk bertanya-tanya sama pemilik produk mesin tetas. Daripada Anda membeli barang yang pada akhirnya tidak dipakai. Atau barang itu malah menambah beban Anda.
3. Pengukur kelembaban
Pengukur kelembaban juga perlu ada di dalam mesin tetas. Sebaiknya periksa dengan teliti apa komponen mesin tetas yang hendak dibeli itu memilki pengukur kelembaban atau tidak. Kalau tidak ada, kan perlu dibelikan lagi.
Jangan repotkan diri sendiri. Membeli barang yang tidak lengkap sama saja akan menambah biaya lagi. Padahal banyak produk lain yang lebih lengkap dengan harga yang sama atau paling beda dikit.
Tujuan pengukur kelembaban ini memberikan petunjuk, di kelembaban manakah yang tepat supaya telur menetas dengan persentase tertinggi. Jadi ke depannya Anda bisa menentukan kelembaban mesin tetas Anda dengan tepat.
4. Pengatur kelembaban
Sangat jarang mesin tetas buatan lokal yang dilengkapi pengatur kelembaban. Oleh karena itu, sebaiknya periksa terlebih dahulu sebelum membeli.
Pengatur kelembaban ini berbeda dengan pengukur kelembaban. Pengatur kelembaban berfungsi menambah kelembaban jika kelembaban kurang di dalam mesin tetas. Alat ini kan menyemprotkan serbuk air ke dalam ruangan bila kelembaban dikira kurang dari yang telah ditentukan. Sedangkan pengukur kelembaban hanya membaca kelembaban yang ada di dalam ruangan.
5. Rak telur geser atau rol
Keduanya sama-sama baik, tapi menurut pengamatan saya, rak geser lebih tepat. Alasannya, rak geser tidak membutuhkan beban dalam menggerakkan telur. Sedangkan rol membutuhkannya. Bayangkan jika rak diisi sebanyak 200 butir telur. Tentu mesin penggeraknya membutuhkan tenaga yang lebih banyak, sehingga dapat membuat motor penggerak tersebut cepat rusak.
Akan tetapi selama motor penggerak itu ukurannya tepat dengan beban yang akan diangkatnya, maka tentu saja tidak ada msalah.
Selain itu, sebaiknya lihat juga tegangan listrik pada motor penggerak yang digunakan, apakah sesuai dengan kapasitas meteran yang Anda punya di rumah atau tidak.
6. Produk dari perusahaan ternama
Ini paling penting, sebenarnya. Jangan mau dijadikan bahan percobaan oleh perusahaan yang baru berdiri. Begitu banyak produk mesin tetas yang masih dalam tahap percobaan, loh.
Jangan beli karen harga lebih murah tanpa memperhatikan kualitas. Oleh karena itu, selalu jeli meneliti produk mesin tetas, sebelum memutuskan untuk membelinya.
7. Testimoni pelanggan
Ulasan dari pengguna sebelum Anda, yang menjadi penentu kualitas produk yang hendak Anda beli. Jika terdapat testimoni yang buruk sebaiknya pertimbangkan lagi sebelum membeli.
Mesin tetas yang baik itu memilki testimoni yang baik pula. Jika ada 50% testimoni buruk tentang mesin tetas yang hendak Anda beli, berarti produk tersebut tidak memiliki kualitas yang baik. Sebaiknya cari lagi mesin tetas yang lainnya.
Baiklah semoga ulasan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli mesin tetas cukup sampai di sini. Dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Posting Komentar
Posting Komentar