Berbicara mengenai lokasi, sebenarnya tidak ada tempat yan spesifik. Intinya lokasi peternakan itu mudah dijangkau oleh peternak. Karena jika terlalu jauh dari perumahan berbahaya juga. Bisa-bisa ada yang rampok ternaknya.
Paling bagusnya itu lahan belakang rumah. Seandainya Anda tinggal di pedesaan tentu masih ada lahan di belekan rumah atau di samping rumah yang masih bisa dijadikan lokasi peternakan ayam. Jadi tidak usah berpikir beternak ayam yang lokasinya jauh dari rumah. Malah akan menyulitkan Anda nantinya.
Jika peternakan terlalu jauh dari rumah, bagaiman cara mengontrolnya? Bagaiman dengan penerangan lampu? Bagaiman jika tiba-tiba ada predator yang mengganggu?
Maka dari itu, manfaatkan lahan belakang rumah atau samping rumah saja.
1. Ukuran lokasi peternakan ayam kampung yang baik
Untuk luas lokasi peternakan, 10x10 m sudah cukup untuk ternak ayam kapasitas/populasi seribu. Dengan luas sekian, Anda bisa membangun kandang utam dengan luas 6x7 meter berbentuk rumah panggung. Bagian bawahnya masih bisa dijadikan kandang umbaran.
Dengan model panggung, Anda bisa membuat kandang pembesaran di lantai atas, hingga ayam berumur 3 bulan. Dan setelah ayam besar atau kira-kira umur 3 bulan ke atas, sudah bisa dilepas di kandang umbaran.
2. Lokasi peternakan sebaiknya dipagari
Untuk luas 10x10 memang mutlak dan harus dipagari. Paling baiknya menggunakan pagar beton. Akan tetapi, andainya tidak punya modal banyak, bisa menggunakan pagar bambu.
Kenapa perlu dipagari?
Peternakan Anda bukan peternakan asal-asala ada. Ini sebuah bisnis. Jadi investasi Anda harus aman. Baik dari segi penyakit maupun predator lainnya.
Coba bayangkan jika ada ayam tetangga yang terjangkit virus, karena kurangnya manajemen pengendalian hama dan virus. Tentu saja bisa menular. Nah, kalau ternak Anda yang dibesarkan menggunakan modal yang banyak tertular penyakit. Ya, wasalam. Kembali nol.
Intinya lokasi peternakan ayam kampung yang baik dan saya anjurkan, tidak perlu luas, yang penting memiliki pembatas. Karena dengan pembatas yang baik, ayam tetangga tidak akan masuk ke lokasi peternakan Anda. Dan begitupun ternak di dalam kandang tidak akan keluar mencari penyakit.
3. Lokasi peternakan yang baik harus steril dan kaya akan unsur hara
Untuk lokasi peternakan, perlu diadakan pembasmian segala penyakit, dengan cara menyemprotkan larutan insektisida. Biasanya virus dapat bertahan di tanah selama bertahun-tahun. Jadi, lokasi yang akan digunakan mesti bebas virus.
Lakukan penyemprotan hama dan virus berulang kali dan teratur baik sebelum dan saat digunakan.
Selain pembasmian virus pada lokasi peternakan, perlu juga menciptakan lahan yang subur. Kesuburan tanah di lokasi umbaran juga perlu dijaga, supaya jamur dan bakteri-bakteri baik dapat tumbuh di tanah, dan melawan bakteri-bakteri jahat yang kiranya dapat membahayakan ternak.
Agar ayam bisa hidup sehat, terutamanya ayam kampung, mereka perlu memakan anekaragam jamur yang ada di tanah, sehingga dia memiliki daya kekebalan tubuh yang kuat.
Supaya lokasi peternakan memiliki unsur hara yang sehat untuk ayam, sebaiknya gunakan pupuk kandang. Bisa menggunakan kotoran ayam, atau kotoran ternak lainnya, seperti sapi, dan kambing.
Jika lokasi peternakan diberi pupuk kandang, akan mengubah kesuburan tanah, hingga pada akhirnya banyak cacing yang bisa tumbuh dan berkembang biak. Cacing ini pun akan mengurai unsur hara pada tanah, dan pada akhinya cacingan dimakan ayam. Sehingga ayam biasa sehat, karena dia memakan cacing dari tanah yang subur.
4. Ciptakan penghijauan di lokasi peternakan
Biasanya, lokasi yang ditempati ayam yang banyak, tanah akan menjadi gundul. Untuk mengakali ini, Anda bisa menanam rumput yang mudah tumbuh.
Agar hijauan atau rumput yang ditanam tidak kembali gundul karena ayam, beri penutup menggunakan rang. Sehingga rumput dapat tumbuh dan melewati rang. Di sini, hanya rumput yang melewati rang saja yang dimakan ayam. Dan pada akhirnya, penghijauan akan terus terjaga. Malah, semakin subur karena terus mendapatkan pupuk dari kotoran ayam.
5. Tanami pinggiran/samping pagar kandang dengan tanaman herbal dan tanaman pengusir nyamuk
Dengan menanam tanaman herbal di pinggir kandang tentu akan mempermudah Anda untuk menghasilkan obat-obatan alami dari tumbuhan.
Tanaman herbal yang bisa ditanam misalnya, temu lawak, kunyit, dan tanaman lainnya yang dianggap bisa dijadikan obat.
Agar tanaman herbal ini tidak diganggu ayam, sebaiknya buatkan pengaman menggunakan kawat rang juga. Jadi, tanaman tetap bisa tumbuh dengan ful oksigen.
Selain tanaman herbal, Anda juga harusnya menanam tanaman pengusir nyamuk di setiap sudut. Untuk tanaman pengusir nyamuk, bisa menggunakan bunga lavender, atau jenis tanaman lainnya yang dianggap ampuh mengusir nyamuk
6. Lokasi peternakan ditanami pohon-pohon yang dianggap sebagai tanaman herbal
Pohon ini biasanya berukuran sedang dengan daun lebat dan berbuah. Buahnya bisa dijadikan obat-obatan. Pohon herbal yang saya maksudkan ialah pohon Baja. Kalau di tempat saya namanya baja. Entahlah apa namanya di tempat Anda.
Buah baja diyakini bisa menyembuhkan beberapa penyakit dalam, dan mampu membunuh bakteri-bakteri jahat yang tidak diperlukan oleh makhluk hidup.
Karena pohon baja, memiliki daun yang lebat, dan berbuah tanpa kenal musim, maka daunnya bisa menjadi penetral panas ketika kemarau. Dan buahnya yang masak akan jatuh di pekarangan ayam.
Sesuai yang saya amati, ayam suka makan buah itu. Bahkan, dilahapnya seperti pakan komersial. Jadi selain berfungsi sebagai obat-obatan untuk ayam, juga menajdi pakan alternatif untuk ayam yang sedang diumbar.
Oke saya rasa sudah cukup sekian dulu untuk pembahasan mengenai lokasi peternakan yang baik ini. Semoga dapat bermanfaat.
Untuk menjadi pembaca utama ketika saya menulis artikel terbaru, Anda bisa berlangganan artikel. Jadi setiap saya menemukan ide atau cara-cara beternak, Anda mendapatkan notifikasi dan bisa langsung membacanya lewat email.
Terima kasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Salam peternak Indonesia.
Posting Komentar
Posting Komentar