-->

Pengetahuan dasar beternak ayam kampung, agar peternakan sukses, walau Anda masih pemula

Posting Komentar

 Ayam kampung adalah jenis unggas yang bisa diternak oleh siapa pun, karena ia dapat hidup di pekarangan rumah, atau di sebuah lokasi tertentu. 

Untuk memulai peternakan pun tidak perlu modal besar, bahakan bisnis peternakan ayam kampung bisa dilakukan dari modal kecil. 

Modal kecil ini maksudnya, untuk memulai peternakan yang akan dijadikan sebagai ladang mata pencaharian, setidaknya Anda harus punya modal paling kurang 1 juta. 

Cara jadi miliuner dengan beternak ayam kampung dalam waktu dua tahun

Dengan modal satu juta ini, Anda bisa membangunnya hingga menjadi besar. Dengan jalan, dalam pemeliharaan ayam kampung, yang jantan dibesarkan untuk dijadikan ayam jago agar nilai jualnya lebih besar, dan yang betina terlebih dahu diternak sebagai ayam petelur lalu kemudian, jika semuanya sudah mencapai target semuanya dijual. 

Dan lihat berapa besar perkembangan modal Anda dalam satu periode tahunan.

Namun, untuk sukses menjadi peternak ayam kampung, tidak semudah bercerita atau berkhayal aja. Tentu saja ada hal-hal penting yang paling dasar, setidaknya harus dimilki sebelum memulai. 

Untuk itulah saya menulis artikel ini. Harapannya agar Anda punya pondasi yang kuat. Dan berikut beberapa pengetahuan dasar yang perlu diketahui sebelum terjun menjadi pebisnis ayam kampung. 

Apa yang harus dilakukan agar menjadi peternak yang sukses?

Ya, jawabannya, Anda harus memulai. Tanpa dimulai, semuanya akan terasa samar. Betul enggak, sih?

Jadi mulai saja, terlebih dahulu lalu pelajari apa yang perlu di pelajari. Teliti apa yang menjadi kendala dan selesaikan dengan cara yang benar. 

Jika begitu, Anda akan mendapatkan hasil yang diinginkan. Berikut ceklist cepat dari saya yang harus Anda lakukan saat menjadi peternak ayam kampung:

  • Pelajari kebiasaan ayam yang diternak

Hal yang paling utama yang perlu dipelajari ialah kebiasaan ayam yang diternak. 

Misalnya, kebiasaan ayam kampung asli dan ayam kampung bangkok, ayam kub, ayam joper, ayam kampung peru, ayam kampung pilipin, ayam arab, ayam petelur red island, ayam pedaging broiler, dan jenis ayam lainnya itu semua berbeda.

Setiap jenis ayam kampung terkadang ada yang memiliki kebiasaan yang hampir sama dan ada yang memang jauh berbeda. Tetapi, masih bisa diternak bersama.

Sifat dan kebiasaan yang sama:

Pada jenis ayam kampung biasa atau asli, ayam bangkok, ayam peru, ayam pilipin, memilki kebiasaan yang sama. 

Hidupnya--ketika dewasa--butuh ruang bebas atau umbaran. Jenis ayam ini sama sekali tidak suka diternak dengan cara intensif dengan kandang yang ukuran kecil seperti kandang barter.

Sifat yang betina pun semua sama, yaitu ketika bertelur, maunya mengerami telurnya. Jadi tampak bersedih ketika habis bertelur, tapi tidak jadi mengeram. 

Akan tetapi, masih bisa dimaklumi. Telurnya tetap bisa ditetaskan memakai mesin tetas. Hanya saja, ia butuh jeda beberapa hari bahakan bulan sebelum bertelur lagi.

Selain dari pada itu, ia juga memilki sifat keibuan yang tinggi. Oleh karena itu ia akan merasa kehilangan setelah mengerami telur tapi tidak sempat mengasuh anaknya. 

Namun, jika untuk beternak skala bisnis anaknya masih bisa diasuh oleh peternak untuk meningkatkan kualitas produksi.

Kebiasaan  dan sifat ayam yang hampir sama, tapi dengan banyak perbedaan 

Pada jenis ayam KUB, ayam arab, ayam joper, ayam yudistira memiliki kebiasaan yang hampir sama dengan kebiasaan ayam kampung, bangkok, peru, dan pilipin. 

Artinya, mereka bisa hidup bersama meski mereka memiliki banyak perbedaan, dan sedikit kesamaan.

Ayam KUB, misalnya, mereka memiliki kebiasaan dan sifat yang sama dengan yam kampung asli, yaitu: sama-sama bisa hidup ditempat terbuka atau umbaran. 

Namun, memiliki beberapa perbedaan seperti; ayam kub tidak mengeram, produksi telur yang banyak, sedangkan ayam kampung asli tidak memiliki kelebihan itu.

Selain itu, jika ayam kampung biasa tidak suka diternak di ruang terbatas, ayam KUB malah lebih suka. 

Intinya, masing-masin jenis ayam kampung memilki perbedaan dan sifat. Namun, ada beberapa memiliki kesamaan. Nah, bagi jenis ayam yang memiliki kesamaan yang besar dari segi kebiasaan dan sifat masih bisa diternak dalam satu tempat.

Jika perbedaan terlalu jauh, sebaiknya lakukan silangan terlebih dahulu. 

Atau jika hendak menghasilkan genetik ayam yang lebih baik, kita bisa melakukan kawin silang dengan jenis ayam yang memilki kebiasaan yang jauh berbeda. Dengan begitu, kebiasaan murni dari dua jenis ayam akan tergabung menjadi satu. 

Artinya, kelebihan  hasil silangan akan memberikan performa lebih baik dari pada keduanya.

Seperti pada contoh, ayam arab dan ayam bangkok. Jika keduanya dikawin silang akan menciptkan genetik ayam baru, yakni ayam kampung petelur.

Genetik baru dari persilangan akan menciptakan ayam yang tampak sperti ayam kampung asli, namun memilki kelebihan bertelur dan hampir tidak mengaram. Hampir ini maksudnya, hanya beberapa yang memiliki sifat mengeram.

Tapi jika menyilangkan dengan kedua kubu ayam yang berbeda, ada beberapa risiko yang mungkin bisa di hadapi di kemudian hari, yakni selain rentang terhadap penyakit, juga memilki cita rasa yang tidak karuan. 

Jadi perlu memahami sifat dan kebiasaan ayam terlebih dahulu. Selama dampak persilangan mendatangkan banyak keuntungan dan risiko bisa ditanggulangi, tidak ada masalah. 

  • Pelajari cara makan dan pakan apa yang cocok

Hal kedua pelajari cara makan dan pakan apa yang cocok. Andaikan Anda beternak ayam kampung dengan tujuan bisnis, tentu saja Anda harus menggunakan pakan komersial. 

Berbeda halanya dengan peternak yang asal ternak saja. Maksudnya, peternak yang hanya membiarkan ayam dipekarangan rumah begitu saja.

Jika tujuannya untu bisnis, ayam sebaiknya menggunaka pakan yang diajurkan. Pakan yang memiliki gizi lengkap. Tanpa lengkapnya gizi pada pakan yang digunakan, tidak akan lengkap juga pertumbuhan ayam yang diternak.

Selain itu, cara makan juga perlu dipelajari secara mendetail. Seperti ayam kampung asli misalnya, cara makannya tidak boleh tanpa batas. Karena itu tidak berarti apa-apa. Bisa-bisa memicu kebosanan untuk makan. 

Berbeda dengan ayam arab, yang memilki kebiasaan makan sedikit tapi lebih sering.

Singkatnya, selalu pelajari cara makan ayam yang sedang diternak. Kalau bisa, latih dan paksa agar ayam yang diternak memilki kebiasaan makan yang lebih baik.

  • Pelajari air minum yang baik

Untuk air minum, sepertinya setiap jenis ayam tidak memiliki perbedaan dari segi air minum. Kesemua jenis ayam butuh air minum yang sehat, dan bebas kapur. 

Singkatnya air minum itu harus sehat. Sehat dalama arti bisa dikonsumsi manusia, maka sehat pula untuk ayam. 

Sedikit saran: agar air minum bisa dikategorikan sehat dan bebas kapur, sebaiknya gunakan air dari sumber mata air yang mengolah air minum menjadi layak konsumsi. 

Misalnya air galon dari mesin pengolahan air minum. Atau kalau mau simpelnya dan tidak keluar banyak modal, air sumur atau air kerang terlebih dahulu dipanaskan hingga mendidih--dinginkan--lalu beri pada ayam. 

  • Pelajari cara menangani kotoran,

Mengenai kotoran, perlu perhatian khusus. Karena amonia dari kotoran ayam itu sendiri bisa menjadi penyebab ayam sakit. 

Contohnya, dengan bau menyengat akan mengundang lalat. Nah jika lalat yang datang itu membawa virus tertentu, maka besar kemungkinan ayam akan tertular virus tersebut. 

Jadi untuk sukses beternak ayam kampung, kandang harusnya bebas bau. Karena bau ini selain bisa mengundang beberapa penyakit juga tidak sehat bagi kebersihan udara. 

Udara yang terkontaminasi dengan kotoran ayam akan berakibat mengganggu kesehatan keasrian lingkungan. Selain bisa menurunkan antibodi pada ayam juga dapat mengganggu makhluk lain di sekitarnya. Misalnya tetangga. 

Jika ada peternakan yang tidak memperhatikan keadaan lingkungan, terutamanya dalam segi kebersihan udara, siap-siap dilaporkan dan besar kemungkinan peternakannya akan ditindak lanjuti oleh pihak yang berwajib.

Saran, agar penanggulangan kotoran ternak ayam lebih mudah dibersihkan, gunakan kandang model panggung. Dengan model panggung, pemilik atau pekerja bisa dengan mudah menyapu kotoran dan membakarnya. Sehingga udara tidak terkontaminasi dengan amonia kotoran hewan.

  • Pelajari menangani agas dan nyamuk

Agas dan nyamuk kadang dianggap sepele, padahal ini hal yang paling utama dan perlu ditanggulangi dengan benar. Jangankan ayam, manusia saja bias sakit dan berujung meninggal jika tersengat nyamuk malaria.

Ayam yang terserang nyamuk dan agas akan berakibat gangguan kesehatan, seperti ngorok, infeksi saluran darah pada bagain kepala, sehingga menyebabkan tumbuhnya bakteri jahat dan kemudian menjadi parasit. Dan pada akhirnya akan berpengaruh pada kesehatan ayam. Bahkan, bisa-bisa berujung mati. 

Saran, selalu bersihkan lingkungan kandang, lakukan pengapian atau pengasapan di bawah kolom--jika kandang model panggung. 

Selain menjaga kebersihan lingkungan skitar kandang juga perlu adanya obat nyamuk elektrik di atas atau di dalam kandang utama.  

  • Pelajari pertumbuhan ayam

Dalam beternak, Anda harus bisa membedakan mana ayam yang tumbuh normal dan mana ayam yang tumbuh tidak normal. 

Pengaruh terbesar dalam pertumbuhan ayam itu biasanya datang dari dari segi pakan dan genetik. 

Jadi selain harus memperhatikan ransum yang diberikan pada ayam, juga perlu memperhatikan genetik. 

Semakin baik jenis pakan yang digunakan akan semakin cepat pula pertumbuhan ayam. Begitupun dengan genetik, semakin baik genetik ayam akan semakin baik pula pertumbuhannya.

Biasanya, genetik ayam terbaik itu hasil silangan dari kedua jenis ayam parent stock. Genetik selanjutnya atau biasanya disebut genetik final stock, sudah tidak baik lagi dikembangbiakkan.

Jadi jika tujuan untuk membangun bisnis peternakan, selalu gunakan pejantan dan indukan, dari galur murni ke parent stock lalu ke final stock.

Final stock inilah yang dijadikan ayam penjualan, baik telur maupun daging. 

Tahu kenapa, peternak ayam broiler terus membeli DOC?

Itu karena mereka memelihara ayam final stock.  Jadi dia tidak bisa mengembangkan ayam itu untuk mencetak DOC sendiri. Bukannya tidak bisa dilakukan, tapi hasilnya yang tidak baik.

  • Pelajari masalah kesehatan

Masalah kesehatan ayam adalah hal paling utama dan diutamakan, [hehehe]. Perasaan semuanya begitu penting dan harus diutamakan.

Untuk masalah kesehatan pada ayam kampung, sebenarnya terletak pada kuasa Tuhan. Akan tetapi, bukan berarti kita tidak harus berupaya. Lian ikhtiar lain hasil.

Misalnya jika Anda selalu menjalankan vaksinasi secara teratur dan tepat, maka tentu saja kesehatan ayam akan berbeda terhadap serangan virus.

Jadi selalu perhatikan masalah kesehatan ternak jika hendak menuai sukses.

  • Pelajari semua yang Anda lihat, dan simpan sebagai catatan peternakan agar tidak terulang kesalahan yang sama

Catat semua pangalaman Anda selama beternak, baik itu gagal maupun kesuksesan. Dengan selalu menyimpan arsip mengenai apa yang gagal dan apa yang sukses, tentu Anda bisa dengan mudah menganalisa data yang diperlukan ke depannya. 

Selalu sediakan buku catatan, baik online maupun of line. Selain menjadi bahan referensi ke depannya, dengan mencatat akan menjadikan pengalaman tersebut tertanam lebih dalam di benak. Sehingga, meski catatan hilang, tapi catatan di memori akan tersimpan dan tidak mudah terhapus.

Demikianlah ulasan mengenai pengetahuan dasar beternak ayam kampung kali ini semoga dapat bermanfaat dan sampai jumpa di artikel berikutnya.  

Penelusuran terkait

Odi
Hai, selamat datang di blog pribadi saya. Di sini saya selalu memceritakan hal2 baru yang saya dapatkan dari beternak ayam. Jika ada pertanyaan silahkan email atau koment di postingan. Dan, jangan lupa berlangganan artikel, jika hendak mendapatkan update dari blog ini. Jadi setiap saya menulis artikel terbaru Anda akan mendapatkan notifikasi di imbox email Anda. Terima kasih.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter